MOSKOW - 'Keberuntungan' Lera Kudryavtseva memiliki payudara indah melalui operasi plastik, belakangan berbuah malapetaka, setelah implan payudaranya bocor dan 'meledak'.

Dikutip dari detik.com, presenter TV berparas cantik asal Rusia ini mengaku mengungkapkan pengalaman mengerikan yang dialaminya ke publik untuk memperingatkan orang lain tentang bahayanya operasi plastik.

Lera awalnya memperhatikan bahwa bentuk payudaranya berbeda dan terkejut ketika mulai mengeluarkan cairan. Presenter asal Rusia ini bergegas ke rumah sakit dan perlu menjalani operasi darurat empat jam untuk mengambil implan dari tubuhnya.

Wanita berusia 48 tahun ini mengatakan bahwa ia memasang implan silikon 15 tahun yang lalu dan kini ingin memperingatkan wanita lain tentang risiko yang dihadapi, meskipun banyak yang percaya bahwa prosedur bedah plastik ini umum dan aman. Lera pun berbagi foto implan yang pecah ke halaman Instagramnya.

''Ini sama sekali tidak menyenangkan bagi Anda. Tapi aku memutuskan untuk menunjukkan gambar ini kepadamu, bukan untuk menakut-nakuti kamu tetapi untuk memahami tentang sebuah bencana,'' tulis Lera seperti dilansir Daily Star.

Saat menjalani operasi pembesaran payudara di awal karier televisinya, Lera menjadi terkenal hingga penampilannya berada di sampul majalah Maxim Rusia. Tapi sekarang, ia menyiratkan bahwa dirinya melakukan prosedur tersebut karena efeknya masih belum dipahami dengan baik.

''Hampir tidak ada informasi yang tersedia pada saat itu, kami semua seperti kelinci laboratorium,'' ujarnya

Bertahun-tahun setelah menjalani prosedur, Lera memperhatikan bahwa payudaranya telah berubah ukuran. Dia melakukan pemeriksaan tahunan di rumah sakit selama lima tahun setelah operasi, tetapi dokter tidak memperhatikan kerusakan implan.

''Aku tidak sakit, tidak ada peradangan. Aku tidak merasakan apa-apa kecuali bentuk satu payudara telah berubah. Hasil pindaian mengungkapkan beberapa cairan menumpuk di sana tetapi tidak mengungkapkan implan robek,'' jelas Lera

Baru setelah dokter mengirim Lara untuk menjalani MRI-lah mereka menemukan robekan pada implan kirinya dan pecah. Petugas medis kemudian melanjutkan untuk mengeluarkan implan dari payudara Lera dalam operasi yang menyiksa.

Lera pun mengakui bahwa implannya telah memicu sindrom kelelahan kronis, dan telah berjanji bahwa dia tidak akan mendapatkan implan baru. ***