KUALA LUMPUR - Ketua Pemuda UMNO cabang Sungai Besar yang dikenal sebagai pemimpin ''Red Shirts'' Malaysia, Datuk Seri Jamal Yunos, tengah diburu kepolisian Malaysia.

Dikutip dari sindonews.com, Jamal diduga kabur ke Karimun, Kepulauan Riau. Karena itu, Menteri Dalam Negeri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Mohd Yassin meminta bantuan pihak berwenang Indonesia untuk melacak keberadaan Jamal Yunos.

Muhyiddin mengatakan Jamal akan menghadapi proses hukum jika terbukti bersalah atas pelanggaran yang dituduhkan kepadanya.

Red Shirts (Baju Merah) merupakan kelompok yang menentang gerakan ''Bersih 5'', salah satu gerakan yang menyuarakan protes besar-besaran terhadap pemerintah Perdana Menteri Najib Razak pada November 2016.

''Saya telah meminta (Kepala Polisi Malaysia) Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Mohamad Fuzi Harun untuk mendapatkan dia,'' kata Muhyiddin, Kamis (31/5/2018).

Muhyiddin memastikan Jamal tidak akan dianiaya di tahanan polisi jika telah tertangkap. ''Perlindungan apa yang harus diberikan? Dia tahu bahwa dia telah melakukan pelanggaran, lalu dia melarikan diri,'' katanya, seperti dikutip The Star, Jumat (1/6/2018).

Jamal menghadapi tiga kasus, namun, polisi menyatakan bahwa dia juga sedang diselidiki untuk enam kasus lainnya.

''Untuk saat ini, ada enam kasus yang sedang diselidiki, serta tiga lainnya berdasarkan tuduhan yang diajukan di Rumah Sakit Ampang Puteri pada 25 Mei,'' kata Kepala Polisi Selangor, SAC Fadzil Ahmat.

Menurut sebuah laporan, Jamal telah melarikan diri pada 27 Mei 2018 ke Pulau Karimun, sebuah pulau di Indonesia. Namun, kebenaran dari laporan itu belum bisa diverifikasi. Fadzil menolak untuk mengonfirmasi laporan tersebut.***