MALANG - KH Buchori Amin wafat Sabtu (17/12/2018) malam, saat memberikan tausyiah pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Al Islahiyah Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dikutip dari tribunvideo.com, video detik-detik wafatnya KH Buchori Amin itu viral di media sosial.

Kiai Buchori mendadak pingsan usai mengucapkan bahwa umat Islam sangat beruntung, sebab bisa beriman kepada ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW, meskipun tidak sempat bertemu dengan Rasulullah.

''Luli bejo, luli bejo, wong sing gak tahu kepetuk aku (Sangat beruntung, sangat beruntung. Orang yang tidak pernah bertemu Nabi Muhammad, tapi beriman pada Nabi Muhammad SAW-red),'' ujar KH Buchori Amin, seperti yang terdengar dalam video.

Usai mengucapkan kalimat itu, badan Wakil Rais Syuriah PCNU Kabupaten Malang tersebut terhuyung ke belakang hingga tergeletak di sandaran kursi.

Mikrophone yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai.

Di twitter, video detik-detik meninggalnya KH Buchori Amin diantaranya diposting oleh akun @t4jk3y.

''Innalilahi wa inna ilaihi rojiun telah berpulang ke Rahmatullah guru kami KH. BUKHORI AMIN, Bantur saat memberi mauidhoh di PP. Al Islahiyah Singosari-malang,'' tulis admin akun tersebut.

Video itu pun kemudian direspons oleh pengaduh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh Rembang, KH Mustofa Bisri alias Gus Mus.

''Lã haula walã quwwata illä biLlãhil ‘Azhïm... Innã liLlãhi wainnã ilaiHi rãji’ün. Husnulkhãtimah insyãAllãh. Allahummajma’hu bihabiibihi wahabiinã Sayyidinã Muhammadin shalläLlãhu ‘alaihi wasallam wajma’nã ma’ahum fï jannatiKa birahmatiKa yã Arhamarrãhimïn. Al-Fãtihah,'' tulis Gus Mus.

Sempat Dibawa ke Klinik

Dikutip tribunvido dari www.nu.or.id, Fathul Wahab, Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Al Ishlahiyah, sebagaimana dikutip dari Duta.co, mengatakan bahwa Kiai Buchori pingsan di atas kursi di panggung saat berceramah.

''Beliau kemudian dibawa ke Klinik Rawat Inap Muslimat Singosari,'' katanya.

KH Buchori Amin, lanjutnya, sudah dinyatakan wafat saat masih di lokasi acara.Saat itu, ada seorang wali santri yang perawat dan menyatakan bahwa beliau sudah dalam kondisi meninggal dunia.Menurut Fathul Wahab, belum 30 menit menyampaikan tausiahnya, hadirin dikejutkan oleh ''keanehan'' yang menimpa sang kiai.

Saat duduk tegak, Kiai Buchori tiba-tiba terjengkang. Bersaman dengan itu, mikrofon yang pegangnya terlepas. Sejurus kemudian, tubuhnya jatuh bersandar di kursi.Jamaah pun seketika berteriak.

Beberapa di antaranya langsung menaiki panggung dan memegang nadi di tangan kanannya.

Sementara Ketua Panitia Maulid Nabi di Ponpes Al Ishlahiyah, Fathul Wahab, mengatakan, KH Buchori baru saja berceramah sebelum pingsan di atas panggung.

"Beliau (KH Buchori) belum 30 menit ceramah di atas panggung. Tiba-tiba pingsan, sontak saja saya bersama para jamaah kaget dan langsung menolong beliau," ucapnya saat dihubungi Surya Malang, Sabtu (15/12/2018).

Fathul mengatakan, saat itu ada wali santri perawat. Ketika dicek, kondisi Kiai Buchori sudah dalam kondisi meninggal dunia.

''Setelah diperiksa, KH Buchori langsung dibawa ke Klinik Rawat Inap Muslimat Center Singosari,'' ucapnya.***