JOHOR - Kapal bermuatan 44 tenaga kerja asal Indonesia (TKI) karam di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor, Malaysia, Senin (2/7/2018) dini hari.

Dikutip dari liputan6.com, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, melalui pesan singkat di Jakarta, mengatakan, berdasarkan notifikasi dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia, kapal diperkirakan mengangkut 38 laki-laki dan enam perempuan.

''Tim SAR Malaysia hingga saat ini sudah berhasil menyelamatkan sebanyak 26 korban, 25 selamat satu meninggal. Korban selamat saat ini ditampung di fasilitas pelabuhan," ucap Iqbal, dilansir Antara.

Tim SAR Malaysia masih terus mencari 18 korban lainnya melibatkan Angkatan Laut, tim medis dan kepolisian.

''Tim Perlindungan WNI Konsulat Jenderal Indonesia di Johor Bahru sudah berada di lokasi dermaga untuk memantau proses evakuasi dan memberikan dukungan yang dibutuhkan,'' ujarnya.***