TUGUMALANG - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo telah membangun 27 masjid di dalam dan luar negeri. Semua masjid yang dibangun Gatot diberinya nama Nur Inka.

Dikutip dari kumparan.com, di Malang Raya, Jawa Timur, ada tiga masjid yang mempunyai nama Nur Inka. Satu masjid berada di Jalan Wilis, Gading Kasri, Kota Malang. Ada juga di Jalan Suropati nomor 11, Kota Malang; dan di Desa Jabung, Kabupaten Malang. Tiga masjid ini sama-sama berada di kompleks TNI.

Mohammad Toha, takmir Masjid Nur Inka di Jalan Wilis, mengatakan masjid ini didirikan saat Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menjadi Komandan Kodiklat TNI AD pada tahun 2013.

''Saat itu Jenderal (Purn) Gatot keliling di wilayah Madura, Blitar, dan Malang untuk mencari lokasi sebagai tempat pembangunan masjid,'' kata Toha, Jumat (17/5).

Nama Nur Inka merupakan nama anak Jenderal (Purn) Gatot yang meninggal dunia karena sakit. ''Beliau sendiri yang memberi nama itu,'' imbuh pria 50 tahun ini.

Ketiga masjid ini mempunyai disain yang sama, yakni khas masjid Timur Tengah, dengan tambahan motif batik sebagai ciri khas budaya Jawa.

''Dari beberapa daerah yang ada Masjid Nur Inka, hanya di sini yang lantainya terbuat dari kayu,'' katanya.

Dia melanjutkan, selain di Malang Raya, Jenderal (Purn) Gatot juga membangun masjid di daerah lain. Di Jawa Timur, Masjid Nur Inka juga ada di Pamekasan, Sumenep, dan Jember. Selain itu, ada 21 masjid lain yang dibangun Gatot di luar Jawa Timur, dua diantaranya di luar negeri.

''Memang Beliau senang membangun masjid. Untuk di luar negeri yakni di Washington (Amerika Serikat) dan Filipina namanya sama, hanya saja ada imbuhan nusantara yakni Nur Inka Nusantara,'' jelasnya.

Saban Ahad di Masjid Nur Inka yang berada di kompleks Museum Brawijaya diadakan kegiatan berbagi makan siang gratis.

''Kami sudah melakukan kegiatan membagi makan siang di hari Jumat selama dua tahun, selain dari kami sendiri yang menyediakan juga bekerja sama dengan donatur,'' imbuhnya.

Selama Bulan Ramadan, Masjid Nur Inka menyediakan takjil gratis dan nasi untuk berbuka puasa. ''Setiap tahunnya kami mengadakan buka puasa bersama. Semua dana kami dapatkan dari Pak Gatot Nurmantyo,'' imbuhnya.

Tidak hanya membangun masjid, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo juga memberangkatkan pengurus masjid menunaikan ibadah umrah.

''Hampir setiap tahun itu ada yang diberangkatkan umrah. Saya berangkat tahun 2015 dengan rombongan berjumlah 180 orang. Itu campur ada takmir, rekanan beliau di kesatuan, anggota yang berprestasi. Beliau adalah sosok yang dermawan dan sangat baik. Kadang kalau kita menyebutkan sesuatu yang kami dapat, beliau tidak memperbolehkan,'' pungkasnya.

Saat ini, Jenderal (Purn) Gatot berdomisili di Jakarta. Namun, tak jarang juga ia datang ke Masjid Nur Inka di Malang untuk melakukan salat berjamaah dan berbaur dengan jamaah masjid.

''Beliau selalu berpesan agar sarana masjid dapat dimanfaatkan umat Islam,'' sambung Muhammad Toha.***