JAMBI - Seorang ayah di Desa Seringat, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi, mencekik putrinya yang baru berusia 5 tahun hingga tewas.

Dikutip dari kompas.com, pelaku bernama Musadi (39) itu mencekik putrinya, Nurdiana, pada Kamis (30/1/2020) siang.Usai mencekiknya, Musadi menggendong mayat anaknya itu selama berjam-jam di kebun belakang rumahnya.

Mayat Nurdiana ditemukan tergeletak di samping rumahnya pada Kamis (30/1/2020) malam.

Cekcok dengan Istri

Sebelum membunuh putrinya, pada Kamis (30/1/2020) pagi Musadi terlibat cekcok dengan istrinya yang merupakan ibu kandung Nurdiana, Rina Kasturi (22).

''Sudah tiga hari ini memang kami sering ribut. Dan pagi kemarin dia pulang langsung saya tanyakan hasil mendulang dan entah mengapa kami cekcok kembali,'' kata Rina, seperti dilansir dari Tribun Jambi.

Buntut dari cekcok tersebut, Musadi membawa anaknya, Nurdiana.

''Suami saya membawa anak saya,'' lanjut Rina.

Musadi mengatakan ingin mengajak Nurdiana ke pasar usai bertengkar dengan istrinya. Namun, ia justru membawa anaknya ke kebun belakang rumahnya.

Musadi membujuk anaknya mencari mangga di kebun yang berjarak 100 meter dari rumah mereka.

Sekitar pukul 12.00 WIB, Musadi mencekik Nurdiana dari belakang hingga tewas.

Mengetahui anaknya tak bernyawa, Musadi kemudian menggendong jasad Nurdiana.Ia mondar-mandir di kebun selama berjam-jam dalam kondisi menggendong mayat anaknya, seperti orang kebingungan.

''Dia eksekusinya sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah dieksekusi, jasad anaknya itu digendong. Di bawanya ke sana-kemari di dalam kebun hingga malam,'' kata Kapolsek Sungai Manau, Iptu Karto.

Pada malam harinya, Musadi kemudian meletakkan mayat Nurdiana di samping rumahnya. Ia pun melarikan diri.

Ditembak Polisi

Polisi memburu Musadi setelah tetangga dan ibu kandung korban menemukan mayat Nurdiana.

Musadi dibekuk di kawasan Desa Bedeng Rejo, Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten Merangin, Jambi dua hari setelah mayat Nurdiana ditemukan.

Polisi menembak kaki Musadi lantaran ia mencoba melarikan diri dari kejaran.

Dari keterangan Musadi, ia membunuh Nurdiana karena sang anak tidak mau menuruti perintahnya.

''Kalau dari segi pembicaraannya, kejiwaan pelaku tidak terganggu, apa yang kami tanyakan selalu dijawab. Jawabannya lurus-lurus saja,'' kata Kapolsek. ***