GRESIK - AP, Kaur Kesra Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur, nyaris babak belur dihajar warga pada Jumat dini hari pekan lalu.

Dikutip dari grid.id yang melansir laman Tribun Bogor, Senin (21/10/2019), AP yang sudah beristri dan punya anak, diam-diam masuk ke rumah L pada malam hari, sekitar pukul 21.45 WIB. Saat itu suami L sedang tidak di rumah, karena lagi bekerja.

Suami L memang bekerja di sebuah pabrik, dan kebetulan mendapatkan jatah shif malam.

AP masuk ke rumah L melalui pintu belakang, setelah sekitar 15 menit suami selingkuhannya itu berangkat ke tempat kerja.

Melansir dari Tribun Jatim, saat AP memasuki rumah L, seorang warga bernama Joko melihatnya.

Menurut penuturan Joko, AP memasukkan sandalnya ke dalam rumah L agar tak ketahuan.

Mulanya, warga sempat mengira jika rumah L disambangi pencuri. Mereka pun berinisiatif mengunci pintu garasi rumah L dengan tali agar pencuri tak kabur.

Warga menunggu berjam-jam, hingga dini hari, namun AP tak kunjung keluar. Karena kesal, warga melempari rumah L dengan batu kerikil.

Mendengar suara lemparan itu, AP buru-buru melarikan diri sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat keluar melalui belakang rumah, ia kepergok seorang tetangga yang sedang buang air.

''Kebetulan ketahuan tetangga yang mau buang air kecil. Ternyata Pak AP kabur, langsung ditangkap,'' kata Joko

Geram dengan tindakan AP, warga nyaris saja menghajarnya. Beruntung tidak jadi dihajar, warga hanya mengarak AP dan L berjalan kaki. Keduanya mengaku jika mereka menjalin hubungan gelap.

Suami L yang mengetahui istrinya main serong dengan AP tersulut emosi dan hampir menghajar AP, namun berhasil ditenangkan.

''Langsung ditenangkan sama keluarganya sendiri agar tidak emosi,'' ujar Joko. ***