PEKANBARU, GORIAU.COM - Aldo, putra Bupati Kampar Jefri Noer, Senin (7/10/2013) dipanggil Tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Aldo diperiksa terkait kasus pelesiran sang ayah ke Eropa.

Asisten Pidana Khusus Kejati Riau Amril Rigo SH melalui Kasi Penyidikan Rachmat S Lubis SH kepada wartawan, membenarkan adanya pemanggilan Aldo tersebut. Dikatakan Rachmat, sebenarnya pihaknya memanggil dua putra Jefri yakni Aldo dan Jevari Permata.

"Namun yang datang cuma Aldo. Sementara Jevari masih sedang mengikuti perkuliahan di Malaysia," ungkap Rachmat, sambil mengatakan akan memanggil ulang Jevari.

Dipaparkan Rachmat, pemeriksaan Aldo ini terkait kasus dugaan pelesiran Jefri bersama dua anaknya dan sang istri Hj Eva Yuliana ke London, Amsterdam dan Paris. Pelesiran bupati bersama keluarganya itu, menggunakan dana APBD Kampar.

Kendati tidak ada hubungannya dengan perjalanan Dirut BPR H Syafri itu, Jefri Noer tetap mengajak keluarga melesir ke Eropa. Untuk memuluskan pelesiran, kuat dugaan Jefri memanipulasi data anaknya sebagai Ajudan Bupati Kampar.

Perjalanan Jefri dan keluarganya itu berawal, ketika Dirut BPR Sari Madu Syafri ini mendapat undangan dari Menteri Koperasi (Menkop) mengikuti acara ICA Expo di London. Kegiatan itu bertujuan untuk mengembangkan Unit Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Diduga ingin mengambil hati sang bupati, Syafri pun mengajak Jefri Noer. Hebatnya, seluruh anggaran perjalanan Bupati Kampar ke Eropa ini, ditanggung oleh BPR Sari Madu.

Jefri Noer yang mendapat kesempatan emas jalan-jalan keluar negeri ini pun, tidak ingin meninggalkan keluarga. Hingga akhirnya, sang bupati membawa serta istri dan kedua anaknya melesir ke tiga negara Eropa itu. ***