JAKARTA - Pimpinan Pondok Pasantren Nurul Huda Garut Jawa Barat, Tatang Mustafa Kamal mengecam aksi pembakaran bendera Tauhid yang dilakukan oleh oknum Banser NU dalam memperingati Hari Santri Nasional, Senin (22/10) di Garut.

Mustafa Kamal menilai, aksi tidak terpuji itu, dapat memicu kemarahan ummat Islam dunia, sebab yang dibakar adalah kalimat Tauhid ummat Islam.

"Saya secara peribadi dan seluruh warga yang ada di pondok pasantren Nurul Huda, mengatakan sangat kecewa, sangat marah, dan saya tidak ridah, ada anggota banser yang membakar (bendera) La ilaha illallah Muhammadarasulullah, apapun alasan, yang jelas yang menyakitkan seluruh ummat Islam di dunia, saya sendiri sangat marah," ujarnya.

Ia berharap, agar Banser dapat membuat permintaa maaf atas tindakan tersebut. Sebab, kata dia, yang dibakar adalah Kalimat Tauhid. Mustafa juga meminta aparat kepolisian segera menangkap para pelaku.***