Tim Penilai Akreditasi Mulai Survei di RSUD Kecamatan Mandau, Ini Pesan Bupati Bengkalis

DURI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Mandau yang biasa disebut RSUD Duri mulai memasuki periode penting dalam proses akreditasi A. Selama tiga hari kedepan tim Suveyor Kars akan melakukan tugasnya di Rumah Sakit termegah di kota Duri ini.

Bukan tugas sebagai dokter atau orang yang memberikan pelayanan kepada pasien, namun tiga orang tim survey diantaranya, Suhaerningsih SKp, Dr Siswanto SpM SpKL, Dr Tejo Wahyu ini melakukan interkasi kepada seluruh pegawai dan staf di RSUD serta pasien untuk mengetahui regulasi yang dibuat direktur dan sudah berjalan selama ini.

"Selain itu juga memantau segala dokumen rumah sakit serta melakukan wawancara dengan pasien maupun tenaga medis dan seluruh pekerja di RSUD Duri ini. Apapun hasilnya nanti akan tetap akan kami rahasiakan dari umum, sesuai kesepatakan dengan direktur RSUD Duri yang kita buat dalam surat pernyataan," ungkap dr Tejo sebagai ketua tim Surveyor Kars.

Dalam kesempatan yang sama Direktur RSUD Kecamatan Mandau, Dr Ersan Saputra juga menyampaikan tentang segala persiapan yang dilakukan pihak rumah sakit untuk menuju akreditasi A.

"Kami berharap akreditasi ini tidak hanya sekedar proses semata, namun bisa senantiasa dipenuhi dan diimplementasikan dalam jangka panjang, untuk memberikan pelayanan prima kepada pasien maupun keluarga pasien. Sesuai dengan komitmen awal kita," ungkap dr Ersan kepada GoRiau.com siang itu.

Bupati Bengkalis, Amril Mukminin turut menyampaikan bahwa saat ini masyarakat semakin sadar untuk memilih layanan kesehatan yang baik. Masyarakat juga tidak takut lagi mempublis pelayanan kesehatan yang tidak nyaman melalui media koran, online ataupun sosial media.

"Saat ini masyarakat tidak takut untuk mengkritisi suatu lembaga. Dalam menghadapi dinamika masyarakat yang demikian, makanya penting dilaksanakan akreditasi ini. RSUD Duri dalam peningkatan mutu pelayanannya akreditasi minimal 3 tahun sekali," kata Mantan Anggota DPRD Bengkalis ini.

Agar tercapai tujuan dilakukan akreditasi ini, Bupati kembali mengingatkan seluruh elemen di RSUD Mandau ini agar dapat menjalankan 5 point penting.

Pertama utamakan keselamatan pasien dengan memberikan pelayanan maksimal yang berorientasi pada peningkatakan mutu. Kedua, jalankan proses administrasi, biaya serta penggunaan sumber daya supaya lebih efisien.

Ketiga, semua pihak harus bisa menciptakan lingkungan internal rumah sakit yang lebih kondusif untuk penyembuhan, pengobatan dan perawatan pasien.

Keempat, dalam proses perawatan hendaknya dapat menghormati hak-hak pasien dan mendengarkan dengan ikhlas keluh kesah pasien dan keluarganya. Dan yang terakhir harus dapat memberikan jaminan, kepuasan serta perlindungan kepada masyarakat atas pemberian pelayanan kesehatan. ***

Tiga Tim Survayor Kars memperkenalkan diri.