PEKANBARU - Puluhan mahasiswa/i dari Kampus Abdurrab, Kota Pekanbaru Provinsi Riau pada Kamis (21/9/2017) siang, turun ke jalan melakukan penggalangan dana bantuan untuk Rohingya, Myanmar yang dilanda 'bencana' kemanusiaan.

Penggalangan dana tersebut dilakukan di simpang lampu merah Mal SKA Pekanbaru. Mereka membawa berbagai spanduk dan kotak amal bertuliskan 'Save Rohingya'. Pantauan GoRiau.com, cukup banyak dana yang berhasil dikumpulkan.

Menurut Koordinator Lapangan, Irvan mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap isu internasional, khususnya para korban kemanusiaan di Rohingya, apalagi bertepatan dengan peringatan hari International Day Of Peace.

Mereka ini, terdiri dari himpunan mahasiswa Hubungan Internasional Universtias Abdurrab, USIR (United Student International Relation). Bahkan menurutnya, selain menggalang dana, himpunan mahasiswa ini juga bakal mengadakan aksi serupa di ajang Car Free Day (CFD) pekan ini.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com, mahasiswa/i tersebut juga akan mengadakan aksi mendesak agar Nobel Perdamaian yang diterima Aung San Suu Kyi dicabut, dengan berupa penggalangan tanda tangan sebagai bentuk simpatisan dari masyarakat.

Untuk hari ini, penggalangan dana tersebut rencananya berlangsung sampai sore nanti, pukul 16.00 WIB. Adapun dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan ke Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Mereka menyebar kesetiap penjuru simpang lampu merah, sambil mendatangi satu persatu pengendara sepeda motor dan mobil yang berhenti, meski cuaca cukup terik. ***