PEKANBARU - Melalui kegiatan Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional ke-14 tahun 2016, Provinsi Riau menyabet juara favorit masak ikan tingkat nasional. Selain meraih juara favorit, Riau juga meraih juara harapan II Menu Kudapan dengan Senandung Roti Jala dan juara harapan II menu keluarga dengan masakan Tigho Dagho Mandi.

Kegiatan Lomba Masak Serba Ikan merupakan rangkaian kegiatan yang digelar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK. Penyelenggaraan kali ini menu yang disajikan dalam lomba, seluruhnya berbahan dasar ikan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di JIExpo Kebayoran, Sabtu (12/11/2016), dengan melibatkan kementerian/lembaga lain dan tim penggerak PKK yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau Hj. Sisilita Arsyadjuliandi didampingi Pelaksana Tugas Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau Ir. Nafilson menjelaskan, keberhasilan ini sangat membanggakan untuk Provinsi Riau.

"Saya berharap melalui keberhasilan ini, masyarakat Riau dapat menggemari makan ikan serta mendorong kreatifitas para ibu dalam mengolah ikan dan mempromosikan makan ikan pada masyarakat luas," kata Sisilita Arsyadjuliandi.

Dilanjutkan, Riau dikenal memiliki empat sungai besar dan lautan yang cukup luas, dengan kondisi geografis tersebut Riau memiliki potensi perikanan yang besar yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal, untuk mendukung terwujudnya kedaulatan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan untuk kesejahteraan dan kecerdasan masyarakat.

Baca Juga: Mie Sagu dan Pulut Srikaya Antarkan Riau Juara III Festival Food Nusantara

Lomba Masak Serba Ikan yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI merupakan langkah awal untuk melihat berbagai peluang, serta meningkatkan daya saing. Kegiatan peningkatan mutu produk perikanan, efisiensi usaha dan distribusi serta peningkatan akses pasar agar produk perikanan, dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.

"Hal ini tentunya sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional, yang mengamanatkan untuk meningkatkan konsumsi ikan nasional," sampainya. (rls)