SIAK SRI INDRAPURA, - Laskar Melayu Rembuk (LMR) Kabupaten Siak, Provinsi Riau, menyampaikan keluhan masyarakat Perawang Kecamatan Tualang kepada Presiden Jokowi terkait polusi udara yang berasal dari cerobong pabrik PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP), Jumat (14/4/2017).

Pantauan GoRiau.com, petisi yang dikirim melalui change.org itu sudah mendapatkan 67 dukungan dan disebar di media sosial, facebook.

Ketua LMR Siak Ismail Amir membenarkan terkait petisi yang dikirim kepada Presiden Jokowi itu.

"Benar, kita yang buat petisi itu agar keluhan masyarakat Perawang didengar Pak Presiden dan Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan," kata Ismail Amir kepada GoRiau.com, Jumat malam.

Sesuai laman change.org yang dikutip GoRiau.com, petisi itu diberi judul "Polusi PT Indah Kiat Pulp and Paper Perawang yang Berbahaya (Stop Global Warming)"

Dampak polusi udara di Kecamatan Tualang, Kelurahan Perawang, Kabupaten Siak Provinsi Riau sudah sangat membahayakan.

Kami masyarakat Perawang sudah sangat resah terhadap bau limbah yang sangat menyengat ketika cuaca mulai mendung, belum lagi akhir-akhir ini kami sudah tidak bisa menikmati matahari pagi akibat kumpulan asap dari pabrik (PT. Indah Kiat Pulp and Paper Perawang / PT. SinarMas Group) itu sendiri. Yang lebih mengherankan pemerintah seakan-akan menutup mata terhadap masalah ini, sedangkan efeknya sudah banyak dari masyarakat yang terkena penyakit dari polusi tersebut.

Kami mohon dari Pak Presiden ataupun Ibu Mentri untuk memperhatikan kesehatan kami masyarakat tualang perawang agar tidak semakin memburuk yang nantinya jika tidak dilanjuti akan berdampak secara global, karena perusahaan terus melakukan ekspansi besar-besaran. STOP GLOBAL WARMING. *** #SIAK