PEKANBARU - Semangat peringatan Hari Kemerdekaan ke 73 Republik Indonesia di Kota Pekanbaru Provinsi Riau diwarnai rintik-rintik hujan. Walupun begitu tidak menyurutkan aktivitas kegiatan upacara bendera yang dilaksanakan oleh berbagai instansi Pemerintah, BUMN dan Swasta.

Pada pukul 06.30 WIB, suasana upacara bendera terlihat di halaman kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau. Kegiatan upacara peringatan HUT ke 73 Republik Indonesia itu diikuti oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honorer Dinas Pariwisata Provinsi Riau tetap berjalan secara hikmat.

Rizki Nasution (24) petugas pembawa bendera upacara peringatan HUT ke 73 RI, yang berlangsung di Dispar Riau menuturkan, dirinya tetap semangat untuk hadir dan siap melaksanakan pengibaran bendera merah putih dikantornya.

"Walaupun diguyur hujan sejak pagi subuh, saya tetap berangkat ke kantor untuk melaksanakan amanah yang diberikan kepada saya. Alhamdulillah upacara berjalan lancar walaupun rintik-rintik hujan," kata Rizki Nasution, pria yang pernah tamat pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jawa Barat, tahun 2016 lalu.

Hadir sebagai Inspektur upacara bendera adalah Kapala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau, Fahmizal Usman dan komandan upacara Hendri Zulfandry Putra. Pada upacara itu, Kadispar Riau membacakan pidato Gubernur Riau mengenai semangat peringatan hari kemerdekaan ke 73 RI.

"Banyak peristiwa heroik yang terjadi semasa perang kemerdekaan, namun kita tetap bersemangat untuk mempertahankan kemerdekaan dengan menjaga persatuan dan kesatuan," tutur Kadispar Riau, Fahmizal Usman.

Dikatkanya lagi, para anak bangsa telah menorehkan tinta sejarah bahwa kemerdekaan tidak hanya melalui medan perang, akan tetapi melalui prestasi, karya cipta dan inovasi serta penguasaan ilmu pengetahuan teknologi," katanya lagi.

"Peringatan hari kemerdekaan ini tetap kita jaga persatuan dan kesatuan, tanpa melihat perbedaan suku, agama, warna kulit dan ras. Tepis segala ujaran kebencian, hoax dan isu radikalisme terorisme yang sering dihembuskan oleh oknum-oknum pemecah belah bangsa," pungkas Fahmizal Usman.

Di hari kemerdekaan ke 73 RI yang mengangkat tema, yakni "Kerja Kita Prestasi Bangsa", menjadi momentum bersama untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi yang intens. Dengan menjalin kerja sama, gotong royong dan saling tolong menolong yang merupakan ciri budaya Indonesia diharapkan dapat melalui halang dan rintangan di hadapan. ***