RENGAT - Ketika suporter klub sepakbola diidentikan dengan kerusuhan dan tindakan kriminal, tapi tidak dengan Madridista Indonesia Regional Indragiri Hulu, Riau. Komunitas pecinta Real Madrid itu lebih memilih melakukan bakti sosial guna mengisi waktu senggang mereka.

Bahkan, mereka rela merogoh konceknya untuk membantu warga yang sedang tertimpa musibah. Seperti halnya korban kebakaran dua unit rumah di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat.

Dalam kegiatan itu, fans fanatik Real Madrid itu menyerahkan bantuan berupa uang tunai, sembako, mie instan serta pakaian layak pakai untuk para korban.

''Sebagai pencinta bola, kita tidak hanya sebatas kumpul-kumpul dan hura-hura, melainkan kita juga sangat peduli dengan lingkungan sekitar. Dan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap warga yang tertimpa musibah," ujar Ketua Madridista Inhu dr Cristian Nopiandi, kepada GoRiau.com, kemaren.

"Madridista Inhu tidak hanya aktif dibidang olahraga, melainkan juga aktif dibidang sosial kemasyarakatan," tambahnya.

Masih kata Cristian, kepada rekan-rekan Madrisita, dirinya mengucapkan terima kasih atas kepedulian mereka dalam membantu korban kebakaran ini. Sehingga, dengan bantuan ini dapat membantu meringankan beban para korban.

"Atas bantuan ini, kami harap tidak dilihat dari jumlah dan nilainya. Semoga bermanfaat," pungkas dokter yang bertugas di RSUD Indrasari Rengat itu.

Sementara itu, salah seorang korban kebakaran tersebut, Elpian, mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Madridista Inhu yang telah peduli dengan diri dan keluarganya.

"Kami sekeluarga mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Madridista Inhu ini. Bantuan ini tentunya sangat berharga bagi kami. Apa lagi, saat kebakaran terjadi, tak satupun yang bisa kami selamatakan, selain baju di badan dan hanya allah lah yang dapat membalas ini semua," singkat Elpian berlinang air mata.

Seperti diberitakan GoRiau.com sebelumnya, tepat pada, Selasa (23/8/2016) lalu, dua unit rumah warga di Jalan Manggis, Gg Cik Muna, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, sekira pukul 09.30 WIB ludes dilahap sijago merah.

Satu rumah rata dengan tanah, sementara satu unit lain mengalami rusak berat hingga mencapai 80 persen. Akibat insiden itu, kedua korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.***