SIAK SRI INDRAPURA, - Kondisi Jembatan Suak Makmur, Kampung Merempan Hulu, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak sungguh memprihatinkan. Meski berada di ibukota Kabupaten Siak, namun jembatan itu sangat tidak layak pakai.

Pantauan GoRiau.com, Selasa (25/10/2016), kondisi jembatan sudah rusak parah. Hanya terlihat susunan kayu jenis bluti dan papan yang dibentangkan agar bisa dilalui masyarakat. Lobang mengganga cukup banyak dijumpai di jembatan sepanjang lebih kurang 15 meter dan lebar 2 meter itu.

"Meski sudah rusak dan nyaris ambruk begini, tapi setiap hari jembatan ini dilalui warga, baik berjalan kaki, menggunakan sepeda motor, bahkan mobil kadang juga lewat," ujar Abdul, salah seorang warga kepada GoRiau.com.

"Mau gimana lagi bang, cuma satu-satu ini akses bagi masyarakat untuk bisa beraktifitas keluar masuk kampung. Lihat saja, kondisi jembatan sudah berlubang, besi penyangga juga sudah lapuk dan keropos," timpal Warno.

Penghulu Kampung Merempan Hulu, Herlambang mengaku, kondisi jembatan yang memprihatinkan ini sudah disampaikannya kepada pihak kecamatan untuk diteruskan ke Pemkab Siak. Namun sampai saat ini belum terlihat upaya dari pemerintah daerah memperbaikinya.

"Bahkan, kepada anggota DPRD pun juga sudah sering keluhan warga ini kita sampaikan, namun buktinya sampai hari ini belum juga diperbaiki," tambahnya.

Dikatakan Herlambang, apabila kondisi jembatan semakin parah, warga setempat bergotong royong memperbaiki dengan dana dan peralatan seadanya.

"Kalau dana dari warga, cuma berapa kami mampu bang, sementara biaya yang dibutuhkan cukup besar juga. Pernah tahun 2015 lalu kita perbaiki, tapi sekarang kondisi jembatan ini semakin parah lagi. Kita khawatir saja, kalau semakin lama dibiarkan, tiba-tiba ambruk dan makan korban," pungkasnya.

Sayangnya, hingga berita ini diposting, Kadis Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Siak Irving Kahar belum bisa menanggapi persoalan jembatan itu. GoRiau.com sudah berupaya menemuinya di kantor, namun Irving tidak berada ditempat. Begitu juga saat dihubungi, handphone Irving tak pernah aktif.

Hal yang sama juga dialami GoRiau.com, saat menghubungi Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Ardi Irfandi. Dia juga tidak berada di kantor, dan handphone-nya juga tak aktif."Pak Ardi sedang bersama orang BPK bang, Pak Ari juga tidak ada di kantor," kata salah seorang staf di ruangan Bina Marga. *** #SIAK