PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau harus segera merenovasi jembatan - jembatan tua sebelum ambruk dan menjadi bencana. Karena dikhawatirkan, akan menelan korban jiwa jika jembatan yang sudah rapuh termakan usia itu dibiarkan saja, seperti yang terjadi pada Jembatan Widang, di Jawa Timur.

Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Gerindra Husni Thamrin kepada GoRiau.com, Senin, (23/4/2018), dimana ia mengusulkan agar jembatan - jembatan berusia sekitar 20-25 tahun sudah harus direnovasi. Karena, tentu akan lebih merepotkan jika harus menunggu jembatan itu rusak dan ambruk.

"Pemprov Riau harus segera memperbaiki jembatan - jembatan tua sebelum ambruk, jangan sampai terjadi yang di Jawa Tengah itu atau sampai memakan korban jiwa. Saya usul kalau sudah usia 20 - 25 tahun sudah bisa direnovasi, jangan tunggu hancur dulu," ujarnya.

Husni kemudian menuturkan, setiap jembatan memang dibangun dengan kapasitas yang sesuai dengan perkiraan usianya. Namun di Provinsi Riau, jembatan dan jalan lalu lintas terbiasa dilalui oleh kendaraan - kendaraan besar yang membawa kapasitas berlebih (overcapacity).

"Setiap jembatan itukan memang sudah ada standar kapasitasnya, tapi kendaraan yang berlalu lalang di Riau ini kan truk - truk besar, yang biasanya over kapasitas. Coba lihat dijalan - jalan itu, sering lewat truk bertonase besar bawa kayu, batu dan sebagainya, itukan mempercepat kerusakan juga," tuturnya.

Adapun jembatan - jembatan yang dimaksud, beberapa diantaranya seperti Jembatan Leighton atau Jembatan Siak 1, dan di beberapa daerah lain seperti di Kampar dan perbatasan Rengat. Seperti yang telah disebutkan, Husni menghimbau agar dinas - dinas terkait dalam hal ini segera mengambil tindakan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak di inginkan pada jembata tua tersebut. ***