PEKANBARU - Ikatan Alumni (IKA) Universitas Riau (UR) Komisariat Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) memberikan bantuan untuk Lisa Arianti, mahasiswa Universitas Riau (Unri) yang saat ini terbaring sakit akibat tersetrum sambungan aliran listrik. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian IKA Unri RAPP kepada mahasiswa ataupun alumni Unri yang terkena musibah.

Sumbangan langsung diberikan kepada keluarga Lisa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad tempat Lisa menjalani perawatan, Sabtu (26/5/2018).

Ketua IKA Unri Komisariat RAPP Syamsuria mengatakan sumbangan yang diberikan ini dalam bentuk uang tunai.

"Mengetahui ada mahasiswa Unri yang terkena musibah, teman-teman dari anggota IKA Unri Komisariat RAPP langsung berinisiatif memberikan bantuan. Jadi apa yang kita berikan ini adalah sumbangan dari seluruh anggota IKA Unri Komisariat RAPP," ujar Syamsuria didampingi Pembina IKA Unri Komisariat RAPP Mahzum dan pengurus IKA Unri Komisariat RAPP lainnya, Sabtu (26/5/2018).

Ia mengatakan dengan kunjungan ini diharapkan bisa meringankan sedikit beban yang dipikul oleh keluarga Lisa. "Selain itu kedatangan kami sebagai perwakilan dari IKA Unri RAPP diharapkan bisa menjadi spirit untuk Lisa sehingga beliau bisa menerima cobaan yang diberikan Allah ini. Karena cobaan datangnya dari Allah dan obatnya juga dari Allah," ungkap Syamsuria.

Lanjutnya, kegiatan ini adalah bentuk aksi sosial IKA Unri Komisariat RAPP yang memang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu.

"Jadi organisasi IKA Unri RAPP ini memang untuk sosial dan juga silatirahmi. Tidak ada kami mengambil keuntungan apapun dengan organisasi ini. Ya inilah buktinya, kami dengan ikhlas membantu adek kita mahasiswa Unri yang sedang terkena musibah," ucapnya.

Sementara itu, Duski Amin yakni keluarga dari korban menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada IKA Unri RAPP yang sudah mau dan peduli untuk menjenguk keluarganya yang sedang mendapat musibah.

"Ribuan terimakasih kami ucapkan untuk IKA Unri RAPP yang sudah memberkan sumbangsih, bantuan, kepada adek kami ini. Kebetulan adek kami ini juga orang tuanya tidak ada, yatin piatu. Jadi kamilah sebagai saudara-saudaranya yang bertanggungjawab," ungkapnya.

Ia berharap dengan bantuan ini, bisa mengetuk hati instansi lain untuk peduli kepada Lisa. "Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada IKA Unri RAPP. Mudah-mudahan kepedulian ini bisa terus aktif dilakukan kedepannya untuk mahasiswa ataupun alumni yang memang membutuhkan," ungkapnya.

Hal senada disampaikan Rahman Ali yang juga kerabat dari Lisa. Ia menceritakan Lisa sudah menjalani operasi sebanyak 3 kali.

"Lisa terkena musibah di Perawang ketika sedang berada di rumah kakaknya. Saat itu ia menyangka kabel listrik yang berada di lantai 3 tepatnya di dekat jemuran adalah tali jemuran. Saat itulah kabel tersebut dipegang dan akhirnya Lisa terkena setrum dan menyebabkan kedua tangan Lisa mengalami cidera serius. Namun untuk tangan kanan mengalami cidera yang cukup parah," ungkapnya.

Lanjutnya, Lisa kemudian dibawa ke Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru dan dirawat selama 5 hari. "Kemudian Lisa dipindahkan ke RSUD Arifin Ahmad. Disini Lisa sudah 4 hari," ungkapnya.

Rahman berharap agar Allah Swt membalas semua kebaikan yang dilakukan oleh IKA Unri RAPP. "Apa yang dilakukan IKA Unri RAPP sangat terpuji. Mudah-mudahan dari instansi lain bisa mengikuti jejak mereka, sehingga orang yang memang benar-benar membutuhkan bisa terbantu," pungkasnya. (rls)