PEKANBARU - 13 peserta yang turut menjajal trengginasnya rute Pulau Jawa - Sumatera dalam even HDI Touring The Sumatera Island, disambut dengan tradisi adat melayu oleh HRV Devotee Indonesia Chapter Pekanbaru, ketika tiba di Kota Bertuah pada Kamis (28/12/2017) pagi.

Tak tanggung-tanggung, HRV Devotee Indonesia (HDI) Chapter Pekanbaru bahkan memilih gedung LAM (Lembaga Adat Melayu) Riau sebagai tempat berlangsungnya penyambutan, sebagai simbol bahwa Riau sarat akan tradisi melayu, sekaligus mempromosikan adat yang menjadi kebanggaan masyarakat Negeri Lancang Kuning ini.

Rombongan HDI Touring The Sumatera Island tersebut menjejal aspal di Pekanbaru setelah memulai perjalanan panjangnya dari Jakarta pada 22 Desember 2017 kemarin. Ada 13 peserta/driver yang turut ambil bagian, yang terdiri dari sejumlah Chapter HDI yang ada di Pulau Jawa dan Sumatera.

Dimas selaku Ketua HDI Pusat menuturkan, Touring The Sumatera Island ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi masing-masing Chapter di bawah HRV Devotee Indonesia, sesuai mottonya 'We Are Family' yang selama ini sudah menggaung. Atas alasan itu, 13 orang ini akhirnya menjajal Sumatera dan datang kesejumlah provinsi yang ada.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/28122017/1jpg-6802.jpg

"Diantaranya Bengkulu, Sumatera Barat (Sumbar), Pekanbaru dan ke Palembang sebagai rute terakhir kita nanti. Tujuan utamanya adalah silaturahmi, mengunjungi chapter lainnya sambil jalan-jalan, juga menikmati indahnya Sumatera," ungkapnya. Tidak cuma itu, kegiatan ini juga sekaligus mendongkrak promosi wisata dimasing-masing kota yang dituju, salah satunya Pekanbaru.

Tiba di Kota Pekanbaru, 13 peserta touring ini bahkan disambut oleh HDI Chapter Pekanbaru dengan tradisi Melayu, bertempat di gedung LAM Riau Jalan Diponegoro. Mereka juga diberikan Tanjak yang jadi ciri khas Negeri Lancang Kuning. Walhasil, touring terjauh yang pernah diselenggarakan keluarga besar HDI ini pun terasa sangat spesial.

"Mereka adalah keluarga dan tamu kehormatan kita (HDI Chapter Pekanbaru, red). Pemberian Tanjak merupakan seremonial kita kepada 13 peserta yang datang ke bumi Lancang Kuning, kita pasangkan Tanjak dan berikan tari persembahan sebagai khas adat melayu," ungkap Ketua HDI Chapter Pekanbaru, Rizky Ardilla.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/28122017/2jpg-6801.jpg

Kedatangan rombongan HDI Touring The Sumatera Island ke Pekanbaru tersebut tentunya sangat diapresiasi oleh Rizky dan puluhan member HDI Pekanbaru, di mana 13 peserta ini rela menempuh perjalanan jauh demi mengunjungi sesama pecinta mobil HRV yang sudah menjadi satu keluarga besar.

"Kita juga ingin menunjukkan penghargaan kita, sekaligus memperlihatkan tradisi dan adat melayu. Sebab itu kita pilih LAM sebagai tempatnya, karena ini bagian simbol budaya Provinsi Riau. Ada makna juga kita memberikan Tanjak yang sudah menjadi identitas Melayu, tamu yang diberikan Tanjak artinya sudah dianggap sebagai saudara sendiri," ungkap pria yang berprofesi sebagai dokter itu.

Tentunya, ini meninggalkan kesan tersendiri bagi 13 peserta yang memang berasal dari tiap-tiap chapter HDI tersebut, lantaran besarnya apresiasi yang diberikan oleh keluarga mereka, yakni HDI Pekanbaru yang tercatat sebagai komunitas pecinta HRV dengan member terbanyak kedua di Pulau Sumatera setelah Sumbar.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/28122017/3jpg-6800.jpg

"Ini juga sebagai pembuktian, bahwa komunitas HDI bukan sebagai ajang penyuka mobil saja, karena kita juga mengakomodir teman-teman hoby otomotif dengan keluarga baru. Kita hanya ingin menyatukan pecinta HRV di Pekanbaru, termasuk dari daerah/Kabupaten lainnya di Provinsi Riau," yakin Rizky Ardilla.

Setelah dari Pekanbaru, 13 peserta touring ini akan melanjutkan rute perjalanannya ke Palembang. Ada pun sebelum ke sini, mereka sudah menjejal sepanjang 1.700 Kilometer mulai dari Jakarta, Bengkulu, Sumbar lalu Pekanbaru tanpa adanya accident. Demikian dikatakan Obet, selaku member yang mengomandoi touring tersebut.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/28122017/4jpg-6799.jpg

"Ini jadi tantangan tersendiri bagi para peserta, karena juga untuk di Jawa kita juga melakukan touring serupa, namun kali ini memilih Sumatera. 13 peserta yang mengikuti agenda ini kita atur rangkaiannya saat di jalan, dengan masing-masing memakai radio komunikasi, yang dipimpin Road Captain, tiga Sweeper dan satu marshal," sebutnya.

Ketigabelas peserta tersebut, lanjut Obet berasal diantaranya dari Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, Bogor dan sejumlah Chapter lain di Jawa. Sedangkan sisanya, tiga peserta dari HDI Sumbar dan satu lagi dari Bengkulu. Kata dia, rute yang paling menantang adalah dari Jakarta menuju Bengkulu, apalagi jalannya tidak cukup bagus, sehingga membutuhkan konsentrasi. ***