PELALAWAN - Harga elpiji ukuran 3 kg di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan dikabarkan tembus hingga Rp 31 ribu. Praktis, harga yang melambung dikeluhkan warga kepulauan.

"Memang harga elpiji 3 kg di pulau sangat tinggi, jika dibandingkan dengan harga di wilayah daratan," ungkap Said Mashudi, Rabu (11/4/2018).

Menurutnya, mahalnya harga elpiji di kepualauan bukan masalah yang baru kali ini saja terjadi, melainkan masalah klasik dan sudah lama berlangsung.

"Penyebab tingginya harga elpiji 3 kg disana karena faktor transportasi. Itu sebenarnya yang membuat harga melambung," tuturnya.

Said Mashudi mengatakan, transportasi ke wilayah terluar di Kabupaten Pelalawan ini membutuhkan biaya cukup tinggi. Elpiji mengalami beberapa kali bongkar muat sepanjang perjalanan menuju Kuala Kampar.

"Kalau untuk ke wilayah Kuala Kampar membutuhkan biaya yang besar. Memang sangat memberatkan masyarakat, tapi begitulah kondisinya," paparnya, aggota dewan asal Kuala Kampar kepada GoRiau.com.

Seperti diketahui, Kabupaten Pelalawan memiliki wilayah yang sangat luas, karena terdiri dari wilayah daratan dan kepulauan (perairan).

Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 Kg sesuai SK Bupati Pelalawan No: 125 Tahun 2016 sebesar Rp 18.000 per tabung.***