PEKANBARU, GORIAU.COM - Rasanya baru kemaren merasakan tingginya semangat juang yang dimiliki H. Radja Roesli, BA. Bahkan, rawut wajah ketegasan seorang Radja masih terbayang dalam ingatan. Namun, hari ini beliau telah dipanggil Tuhan yang Maha Kuasa.

Itulah kata-kata yang diucapkan Gumpita, SP, MSi kepada GoRiau.com, Rabu (22/1/2014) malam saat mengetahui Walikota Pekanbaru pertama tersebut meninggal dunia. Ternyata, dua tokoh beda generasi tersebut memiliki kenangan manis.

"Saya banyak membaca riwayat beliau, dari sana saya mengetahui bagaimana seorang pejuang dimasa mudanya sukses memimpin Kota Pekanbaru," ujar Anggota DPRD Riau ini.

Beberapa kali dirinya dan Radja berduet dalam sebuah acara di TV lokal dan RRI. Itulah kenangan yang tak bisa dilupakan Gumpita. Dalam pertemuan tersebut, ia menilai Radja memiliki wawasan luas dan punya semangat juang yang tinggi.

"Saat itu, kami berdua diminta untuk berbicara mengenai mengisi kemerdekaan ini. Beliau sebagai pejuang dan saya sebagai tokoh muda Riau," urai Gumpita. Ketika itu, lanjut Gumpita, dia mampu menjelaskan dan meladeni pembawa acara. Begitu juga dengan setiap pertanyaan yang dilontarkan pemirsa.

Bagi Gumpita, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia ini memiliki semangat juang yang tinggi, walaupun umur beliau tidak muda lagi. Hingga diakhir hayatnya, Radja tetap berjuang demi negara dan bangsa Indonesia. "Perjuangan beliau tidak hanya untuk Riau, tapi bangsa. Ini yang harus kita contoh," tutur Gumpita.

Dalam diskusi lain di RRI Pekanbaru, Radja selalu meminta generasi muda untuk mengisi kemerdekaan yang diperjuangkannya. Dimana, pewaris bangsa ini tampil membanggakan di kanca Internasional. Beliau sosok yang tidak pernah takut dalam berjuang. "Cita-citanya, bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa lain," kenang Gumpita.

"Terakhir kami bertemu, hanya pendengaran beliau yang bermasalah, sementara yang lain masih sangat luar biasa," puji Gumpita. Beliau sangat semangat dalam memberikan motivasi kepada generasi muda.

Kekaguman Gumpita semakin bertambah, tatkala Radja mengeluarkan ide-ide yang cemerlang tentang mengisi kemerdekaan ini. Kepemimpinan beliau sangat pantas dijadikan teladan bagi generasi muda. "Dia tidak hanya berwawasan mengenai ilmu umum, dia juga sangat punya wawasan mengenai agama," ujar Gumpita.

Sebagai orang Kuantan Singingi, Gumpita merasa sangat bangga dengan prestasi yang diraih Radja. Sebab, ia merupakan salah satu putra terbaik Kuansing. Selain menjadi Walikota Pekanbaru periode 1968-1970, Radja juga pernah menjadi anggota DPR RI. "Beliau sudah menjadi tokoh nasional," katanya.

"Spirit dan semangat juang yang dimilikinya menjadi semangat kita juga dalam mengisi bangsa Indonesia. Kita harus melanjutkan perjuangan yang selama ini beliau cita-citakan," beber Gumpita.

Kini, kenangan manis dan semangat juang yang ditanamkan Radja akan selalu diingat Gumpita. Ia merasa kehilangan sosok pejuang yang sangat berjasa untuk Indonesia. "Selamat jalan Radja," tutup Gumpita.(san)