PEKANBARU - Foto bocah Berseragam TK ini membuat banyak Netizen sedih, setelah diposting oleh akun Instagram Debiramona, warga Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Si pemilik akun juga menceritakan sedikit kisah dibalik foto yang ia abadikan dengan ponselnya itu. Tak sedikit pula Netizen yang menanggapi, bahkan merepostnya.

Kepada GoRiau.com Debi menceritakan, fotonya ini diambil Senin (6/11/2017) sore kemarin, sekitar pukul 17.30 WIB, saat dirinya dan sang suami tengah dalam perjalanan pulang. Kebetulan ketika itu hujan deras tengah mengguyur Kota Bertuah sejadi-jadinya, disertai angin kencang dan petir.

Kebetulan Pasutri tersebut melewati Jalan Soekarno Hatta. Tepat di depan SPBU sebelum simpang lampu merah Mal SKA, mata keduanya tertuju pada sesosok bocah kecil berseragam TK, yang sedang duduk di pembatas jalan. Padahal saat itu sedang hujan dan tubuhnya basah kuyup.

"Awalnya kami tidak begitu memperhatikan si anak. Tapi setelah lewat disampingnya kami merasa ada yang aneh, kenapa dia tetap duduk ditengah jalan tanpa ada keinginan sedikitpun untuk berteduh ke seberang jalan," tulis Debiramona dalam foto yang dipostingnya.

Akhirnya mereka berinisiatif berhenti dan memanggil bocah tersebut, memintanya untuk ke pinggir jalan untuk berteduh. Namun anak itu hanya menggelengkan kepala. "Lantas suami saya turun dan mendekati si anak yang tetap duduk di pembatas jalan," sambungnya.

Suami Debiramona ini seorang petugas kepolisian yang berdinas di Mapolresta Pekanbaru, yang kebetulan saat itu sedang tidak Berseragam dinas. Namun dalam postingannya debi tidak menyebutkan profesi sang suami, karena tidak ingin disalahtafsirkan apalagi dikira pamer.

Berlanjut kemudian, suami Debiramona ini lalu menyeberang dan menghampiri si anak, hingga terjadi percakapan singkat. Ia juga sempat merayu bocah ini agar berteduh, namun tidak begitu digubrisnya. Pandangannya kemudian tertuju pada plastik kresek yang digenggam oleh bocah tersebut.

Ternyata si bocah seorang penjual tisu asongan. Sebungkusnya ia jual Rp10 ribu. Dari percakapan itu diketahui, ternyata ia belum mau pulang karena jualannya belum laku. Sementara orangtuanya dijawab si anak sedang berada di rumah, dan ia disuruh berjualan oleh ibunya (Mama, red).

"Tapi kan ini lagi hujan. Pulang dulu sana...mmngnya siapa yang nyuruh?" tanya suami Debiramona. "Mama, belum ada yang laku bg, blum boleh plg," jawab si bocah. "Orangtuamu dimana? Bapak masih ada? tutur polisi itu. "Ada, lagi dirumah sekarang," terang anak berseragam TK ini.

Karena tak mempan dirayu, suami Debi akhirnya berinisiatif membeli tisu tersebut, agar anak ini pulang. Ia pun langsung berdiri dan ikut dengan polisi itu keseberang jalan. "Saya hanya berpesan (Kepada si anak, red), agar dia gak kembali lagi ke pembatas jalan, dengan langkah lesu si anak pergi," tulis Debi.

"Yang membuat prihatin itu, knp ada orangtua yang tega membiarkan anak di jalan disuruh unt berjualan ditengah hujan lengkap dg pakaian sekolahnya, sementara orgtua sianak dirumah," sesal dia yang diungkapkan dalam tulisan tersebut.

Postingan Debi ini spontan mendapat respon Netizen. Mereka sedih dengan keadaaan si anak, apalagi harus bekerja begitu. Bahkan foto dan status yang diunggah istri polisi itu direspost beberapa akun lainnya, salah satunya lokerriau1 yang memiliki banyak follower.

Dalam waktu singkat, sudah ratusan Netizen yang berkomentar, serta 7 ribuan yang memberi like. Postingan ini juga turut dikomentari oleh Komunitas Peduli Anak Jalanan dan Orang-orang terlantar di Pekanbaru (kbjpku). Admin akun tersebut menulis, kalau ibu dari si bocah mengurus adiknya yang masih bayi.

Admin akun kbjpku ini juga menjelaskan, kalau bocah tersebut punya otak yang pintar dan ceria, namanya Fahlevi. "Kakak2 kalau jumpa jangan segan beli yaah, biar Allah aja yg balas kebaikan kakak2," komentarnya. Kbjpku juga merepost foto dan kisah si anak di Instagram resminya. ***