JAKARTA - Mendekati Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, oposisi dinilai kurang lincah untuk berusaha mengalahkan capres petahana, Presiden Joko Widodo.

Menurut Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Prabowo Subianto sebagai kandidat terkuat lawan Jokowi belum terlihat lincah. "Kelihatan Pak Prabowo belum lincah untuk menghadapi Jokowi, dia harus kelihatan lebih lincah. Kalau Pak Prabowo cara menghadapi Pak Jokowi kayak gini, tidak bakalan menang," ujar Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/7). Ia juga turut memuji strategi pertahanan yang kian agresif dilakukan oleh koalisi petahana, terutama setelah merilis hasil survei BPS yang menampilkan angka kemiskinan RI sebesar 9,82 persen, terendah sepanjang sejarah. "Mereka lincah sekali ini, kelompok Petahana di Indonesia ini dahsyat lah termasuk barusan mengeluarkan survei angka kemiskinandan dan sebagainya itu. Itu kan trik yang luar biasa dan mapan dari segi bertahannya," imbuhnya. Hal inilah yang diharapkan Fahri Hamzah untuk bisa lebih lincah dikritisi oleh Oposisi dengan fakta dan data yang mumpuni. "Oposisi harus sering keluar, harus sering tampil membuat pernyataan, harus sering tampil beri kritik dan koreksi dengan data yang lebih akurat, dan kerja tim yang kuat. Dan itu tidak nampak, dengan segala maaf itu ya akhirnya membuat Oposisi tidak kelihatan lebih mampu ketimbang Petahana," pungkasnya.***