PEKANBARU - Pengurus Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Raja Marjohan menjelaskan, prosesi penabalan gelar kehormatan adat Datuk Seri Setia Amanah Negara yang diberikan kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo akan berlangsung pada Sabtu (15/12/2018) pagi.

"Rencananya berlangsung selama 90 menit. Dimulai pukul 9 pagi," ujar Marjohan kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Jumat (14/12/2018).

Ia memaparkan, ketika Jokowi tiba di gerbang Gedung LAM Riau, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, ia akan berjalan sembari diiringi kompang dan dinaungi payung kebesaran.

Setelahnya, calon presiden Indonesia nomor urut satu tersebut akan menuju Balairung Tenas Effendi dan diiringi dengan silat sambut.

Ketika memasuki Balairung Tenas Effendi yang terletak di lantai dua, Jokowi disambut oleh Datuk Bentara Kiri untuk kemudian menuju bagian dalam ruangan sembari diiringi shalawat dan rebana.

Di dalam Balai Adat, acara penabalan diawali dengan pembacaan surat keputusan, pemasangan tanjak, selempang dan keris.

"Tanjaknya nanti akan dipasang sendiri, karena beliau presiden. Kemudian Pak Jokowi akan ditepuk tepung tawari oleh sembilan orang yang berasal dari MKA, Datuk, dan Kesultanan. Selanjutnya, ditutup doa dan kata sambutan," paparnya lagi.

Mengenai pakaian yang akan dikenakan Jokowi, Marjohan menjelaskan, bahwa presiden Indonesia tersebut akan mengenakan baju yang sama dengan prosesi penabalan datuk seri bupati dan gubernur sebelumnya. ***