BANGKINANG - Komandan Komando Resort Militer 031/Wirabima Brigadir Jendral Edy Nasution, sangat menyayangkan sedikitnya anggota TNI asal Kabupaten Kampar di Yonif 132 . Hal ini menjadi pertanyaan bagi dirinya apakah kurang minatnya masuk TNI atau sistem informasi dalam mekanisme masuk prajurit yang susah.

"Hanya hitungan jari yang diisi oleh putra daerah di Yonif 132. Ini menjadi pertanyaan, apakah minat masuk TNI yang kurang atau sistem informasi dalam mekanisme untuk masuk prajurit yang susah," tanya pria bintang satu ini ketika menghadiri acara sepeda santai, jalan santai, senam dan pameran alutsista di Batalyon Yonif 132 Bima Sakti Salo, Minggu (27/8/2017) pagi tadi yang juga terlihat dihadiri Bupati Kampar Azis Zaenal.

Lebih lanjut pria kelahiran Bengkalis, Riau 29 Mai 1961 silam ini menyampaikan bahwa apabila ada indikasi atau anggapan kalau masuk TNI mesti bayar, lapor kepada dirinya.

"Apabila ada oknum yang menyuap dan disuap masuk TNI lapor kepada saya, saya akan tindak oknum tersebut. Karena masuk Prajurit TNI tidak membayar, kalau memang fisik dan putra tersebut bagus, insyaallah saya jamin, karena saya yakin putra Kabupaten Kampar tidak kalah saing dengan daerah lain," tegas mantan Intelejen Angkatan Darat Itjenad Mabes TNI yang pernah bertugas di berbagai negara seperti India, Iran, Pakistan sebagi Atase Pertahanan di tahun 2007, lalu ke Jerman, Prancis, Inggris, Spanyol di tahun 2010, dan Amerika Serikat dan Brazil pada tahun 2014 ini. ***