SIAK - Bupati Siak, Drs H Syamsuar yang memimpin upacara memperingati hari Pahlawan 10 November 2017 di Depan Istana Siak. Usai upacara, Bupati bersama Forkompinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Siak melakukan tabur bunga di Makam Sultan Syarif Kasim II.

Selain makam Sultan, Bupati Syamsuar, Wakil Bupati Alfedri, Sekda Tengku Said Hamzah, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan dan Kepala Kejaksaan Zondri juga menabur bunga di makam istri Sultan Tengku Agung Sultanah Latifah, Panglima serta kerabat Sultan yang makamnya berada di komplek Makam Sultan Syahbudin, Siak.

Sebelum menabur bunga, orang nomor satu di Siak ini juga meletakkan karangan bunga tepat di depan Makam Sultan. Sejumlah tokoh adat yang ikut dalam upacara hari pahlawan juga tak melewatkan momen tabur bunga di makam pahlawan nasional ini.

"Di hari Pahlawan ini, sesuai dengan pidato menteri Sosial, kita punya harapan untuk pembangunan negeri ini. Berbagai sejarah kepahlawanan, mengisahkan tentang menyalanyalanya api 'Harapan' yang menjadi pemantik dari berbagai tindakan-tindakan heroik yang mengagumkan. Ini yang mesti kita contoh," kata Syamsuar usai menabur bunga.

Dilanjutkan Syamsuar, dalam isi pidato yang dibacakan itu, tanpa pengorbanan dan perjuangan para pahlawan dan perintis kemerdekaan, tidak akan ada gagasan besar untuk mendirikan sebuah negara yang bernama Republik Indonesia.

"Keberanian bangsa Indonesia untuk merdeka itu digerakkan oleh sebuah modal tak ternilai dan tidak kasat mata, modal itu adalah adanya sebuah harapan. Sebuah harapan yang menimbulkan optimisme dalam hidup, sebuah harapan yang membuka segenap potensi," ucapnya.

"Kita punya vitalitas dan daya hidup kemanusiaan untuk membuka terang kehidupan dimasa depan, sebuah harapan bahwa dengan mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia, maka kita dapat membangun sebuah kehidupan bernegara, sebuah rumah tangga politik kebangsaan dan kenegaraan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," tuturnya lagi. ***