BANGKINANG - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia, Eko Putro Sandjojo mengunjungi Kabupaten Kampar dalam rangka meninjau desa yang masih minimnya pembangunan. Menteri dan rombongan berkunjung di Desa Sari Galuh, Kecamatan Tapung, Rabu (25/4/2018).

Dalam pidato dihadapan Bupati Kampar Azis Zaenal dan Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, ia berjanji akan membantu pembangunan untuk desa yang masih tertinggal di Kabupaten Kampar. Ia menjelaskan pusat telah mempunyai berbagai program untuk pembangunan desa yang masih tertinggal.

"Dengan adanya anggaran dana desa yang telah membantu 15 ribu desa yang tertinggal di Indonesia, maka kita dengan menggunakan anggaran ini, juga akan membantu desa yang masih tertinggal di Kampar ini," jelasnya.

Ia menjelaskan dari keterangan Bupati Kampar ada sekitar 70 desa yang masih tertinggal pembangunannya di Kampar.

"Saat ini dari keterangan bupati kita, masih ada sekitar 70 desa tertinggal di kabupaten ini. Untuk itu, kita dari pemerintah pusat berjanji akan memberikan sentuhan pembangunan," janji Eko.

Pada kesempatan ini, Eko juga menghimbau kepada seluruh masyarakat desa agar mendukung kepala desanya untuk melakukan pembangunan. Dan pembangunannya agar mengguanakan ADD dengan pola swakelola.

"Jangan menggunakan jasa kontraktor, namun dikerjakan oleh masyarakat desa tempatan dan materialnya juga harus diambil dari desa. Sehingga nantinya uangnya perputar di desa yang bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat desa," harapnya.

Sementara itu Bupati Kampar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar sangat menginginkan perhatian terhadap 70 desa yang masih tertinggal. Bupati berharap untuk pembangunan desa ini tidak hanya dari ADD saja, namun berharap adanya bantuan anggaran lain dari pemerintah pusat.

"Saat ini ada 70 desa di Kampar yang masih minimnya pembangunan. Oleh karena itu kita berharap dari bantuan pembangunannya pemerintah pusat, pembangunan jangan hanya dari ADD saja," harap bupati.

Bupati menambahkan, dengan komitmen bersama dalam membangun desa dan juga adanya bantuan dari pemerintah pusat, ia sangat berharap pada tahun 2019 mendatang, agar jumlah desa tertinggal ini berkurang di Kabupaten Kampar. ***