PANGKALANKERINCI - Anak punk semakin ramai membanjiri Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Satpol PP pun kerap menerima pengaduan dari masyarakat yang merasa resah.

"Peran serta masyarakat serta keterlibatannya sangat membantu tugas kita," jelas Kasatpol PP Pelalawan, Abu Bakar FE, Rabu (26/10/2016).

Menurutnya, persoalan tersebut sudah seharusnya menjadi tanggungjawab bersama. "Tak bisa dilemparkan beban ke Satpol PP atau instansi lainnya dalam menanggulangi persoalan ini," ujarnya.

Abu Bakar mengatakan, pihaknya menginginkan agar masyarakat juga jangan memberi ruang-ruang kehadiaran anak-anak punk yang makin mewabah di Pangkalan Kerinci.

Baca Juga: 23 Anak Punk di Pangkalan Kerinci Terjaring Razia

"Memberi ruang ini dalam artian, masyarakat jangan memberikan kontrakan rumah yang dipakai untuk mereka sebagai markas," tegasnya.

Baca Juga: Keliaran di Jalanan Pangkalan Kerinci 37 Anak Punk Diangkut

Lanjutnya, kalau masyarakat memberikan kontrakan rumah sama saja menyuruh bertempat tinggal. "Tapi kalau masyarakat tak memberikan ruang seperti ini, maka kota kita hanya sebagai transit saja bukan dijadikan tempat tinggal," tandasnya.

Baca Juga: Berkeliaran di Pelalawan, 18 Anak Punk Diamankan 3 Diantaranya Perempuan

Diakui Abu Bakar, membanjirnya anak-anak punk di Kota Pangkalan Kerinci karena masyarakat juga memberi celah bagi kehadiran anak-anak punk.

"Sementara kalau ada apa-apa, kami yang dipanggil untuk menangkap mereka. Kami bisa saja menangkap setiap hari, tapi untuk apa jika nanti dilepaskan lagi," pungkasnya, kepada GoRiau.com (GoNews Group).*** #PELALAWAN