DURI - Aisy Maulida anak kedua dari Beni Fitra dan Dewi Ratna Sari. Beni Fitra bekerja sebagai karyawan PT Adei Plantation bagian PKS yang saat ini dirundung kemalangan. Aisy anak mengalami sakit yang tidak biasa. Dimana perutnya semakin membesar sejak 2 bulan belakangan ini.

Sejak sakit, Beni menceritakan hanya sebatas pemeriksaan dokter oleh pihak perusahaan dan anaknya tidak kunjung sehat, justru semakin parah kondisinya. Pihak perusahaan memang sudah memberikan fasilitas kesehatan berupa Kartu BPJS Kesehatan.

"Kartu BPJS Kesehatan, tidak bisa menanggung atau pun mampu mengobati sakitnya Aisy," terang Beni kepada GoRiau.com.

Beni pun sempat meminta bantuan kepada pihak perusahaan tempatnya bekerja. Namun, hanya diberikan pinjaman sejumlah Rp30 juta dengan potongan gaji Beni 100 persen.

"Kalau dipotong 100 persen gaji saya, mau makan apa. Sementara untuk biaya berobat saja masih belum cukup," kata Beni saat di RSUD Mandau, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Anggota DPRD Bengkalis dapil Kecamatan Pinggir, Pipit Lestari mengatakan, pihak perusahaan jangan tutup mata melihat kondisi anak karyawannya yang sakit parah ini.

"Perusahaan pun harus peduli terhadap karyawannya yang bekerja. Apalagi yang sakit ini anak karyawannya. Jangan hanya mau memakai tenaganya saja, tapi kepedulian sosialnya kurang," ujar Pipit.

Sedangkan Kepala Desa Tengganau, Rumbin Sitio menyesalkan pihak manajemen PT Adei Plantation yang kurang peduli terhadap anak karyawannya yang sakit parah.

"Jangankan bantuan sosial untuk anak karyawannya yang sakit. Waktu itu saja, ada kebakaran, kita minta bantuan mobil pemadam tidak diberikan. Mana kepedulian perusahaan terhadap karyawan dan masyarakat," ungkap Rumbin.

Saat dikonfirmasi GoRiau.com Humas PT Adei Plantation, K Manulang mengatakan, bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi hal ini dari pihak manajemen.

"Kita koordinasikan terlebih dahulu dengan pihak manajemen. Bagaimana selanjutnya. Seharusnya memang ada diberikan bantuan sosial dari perusahaan," pungkasnya.

Saat ini Aisy masih dalam perawatan intensif dan menjalani sejumlah pemeriksaan di RSUD Mandau menjelang dibawa ke RSUD Arifin Achmad. ***