PANGKALAN KERINCI - Di tengah kondisi keuangan daerah yang terseok-seok, nasib pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan sudah ada kepastian. Ribuan pegawai honorer tersebut tetap bekerja dan batal untuk dirumahkan.

"Tadi, digelar pertemuan dengan pak bupati. Hasil pertemuan, rencana Pemkab untuk merumahkan pegawai honorer batal," ungkap Ketua Forum Honorer Kabupaten Pelalawan, Aan Darlis, usai pertemuan, Jumat (13/7/2018).

Dikatakan Aan, terkait kabar akan dirumahkan ribuan pegawai honor di Kabupaten Pelalawan, jelas sangat meresahkan masyarakat honorer.

"Kita jumpa pak bupati dan Ketua DPRD melalui Fraksi Golkar. Kami atas nama masyarakat honorer tidak henti-hentinya memperjuangkan nasib pegawai honor," jelasnya.

Namun, Aan mengatakan, ada catatan dalam pertemuan tersebut. Telah disepakati, bagi pegawai honorer yang tidak aktif maka dapat diberhentikan.

"Cuma akan dicari regulasinya. Karena kadang namanya ada tapi tidak aktif. Tadi pak bupati sudah memerintahkan kepada BPK2D Pelalawan untuk langsung memberhentikan pegawai honorer yang demikian," pungkasnya, kepada GoRiau.com. ***