PEKANBARU - Pihak penyelenggara Man Of The Years akhirnya diinterogasi kepolisian, pasca dihentikannya acara bertaraf internasional tersebut, Sabtu (19/8/2017) malam tadi di anjungan Idrus Tintin kawasan Purna MTQ. Bahkan kegiatan yang rencananya digelar sore ini di Hotel Ayola juga dibatalkan.

Genap dua kali perhelatan puncak acara Man Of The Years 2017 di Pekanbaru terpaksa dibatalkan. Pertama malam tadi di Anjungan Idrus Tintin, dan kedua Minggu (20/8/2017) sore ini di Hotel Ayola. Kasusnya sama, yakni lantaran diduga tidak mengantongi izin pihak terkait.

Bahkan panitia/penyelenggara acara Man Of The Years yang diikuti 13 negara di dunia ini juga diinterogasi oleh Polresta Pekanbaru dan Polda Riau. Itu dibenarkan Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi Priadinata kepada GoRiau.com, Minggu sore.

"Karena semestinya panitia mengajukan izin ke Polda yang berhak mengeluarkan izin, dengan terlebihdahulu pihak panitia memberikan surat permohonan dan menjelaskan tentang apa tema acara dan siapa yang bertanggung jawab," ungkapnya.

Namun karena panitia tidak berkoordinasi dengan baik dan izin belum dikeluarkan oleh Polda Riau, terpaksa kepolisian mengambil tindakan. "Panitia sudah dilakukan interogasi oleh Polda dan Polresta Pekanbaru," singkatnya.

"Mereka sepakat untuk menyelesaikan kegiatan dengan cepat dan EO (Event Organizer, red) sudah buat surat pernyataan untuk tidak melanjutkan dan mengulangi kegiatan tersebut, sebelum ada rekomendasi resmi dari dinas terkait dan surat izin acara dari Polda Riau," tutupnya.

Terpisah, Humas BBKSDA Riau Dian Indriyani juga membenarkan soal dihentikannya acara Man Of The Years sore ini. "Ada kabar dari penyelenggara, bahwa pihak Polres tadi meminta tidak ada pengumpulan massa dan publikasi lagi," tulisnya.

Diberitakan sebelumnya, Man Of The Years 2017 yang berlangsung di Anjungan Idrus Tintin malam tadi terpaksa dihentikan. Bahkan Kadis Parisiwata Riau Fahmizal Usman mengaku kaget, karena pihaknya tidak memberikan izin. "Saya meminta langsung untuk membatalkan acara," tegasnya.

Saat acara akan dimulai malam tadi, sempat ada gangguan teknis, di mana lampu gedung mati dan ruangan pun gelap gulita. Beberapa jam sesudahnya, para peserta dari 13 negara ini serta penonton diminta meninggalkan gedung dan acara dihentikan.

Kepolisian juga mendatangi lokasi serta sempat berkoordinasi dengan penyelenggara bernama Reymond. Ia menjelaskan, acara itu terkait kepedulian dengan konservasi dan lingkungan hidup dan bertaraf internasional. ***