PEKANBARU - Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) Angkasa Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau mengikuti seleksi Angkasa Mathematics and Science Olimpiade (AMSO), Senin (9/10/2017).

Tidak hanya SD Angkasa Lanud Roesmin Nurjadin, seleksi itu juga digelar serentak diseluruh sekolah Angkasa di Indonesia. Tercatat, ada sekitar 23 sekolah yang turut ambil bagian, di mana nantinya dipilih empat siswa terbaik ditiap-tiap sekolah.

Mereka selanjutnya akan dikirim ke Jakarta untuk mengikuti final pada 23 November 2017 nanti. Sedangkan di Pekanbaru, seleksi tersebut perdana digelar oleh SD Angkasa Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, dan diikuti oleh ratusan orang murid.

Kepala sekolah SD Angkasa Lanud Roesmin Nurjadin Bayu Riyadi mengatakan, olimpiade tersebut bertujuan untuk sebagai tolak ukur kemampuan siswa/i sekolah Angkasa, dan pertama kali diadakan oleh Yayasan Ardhya Garini (Yasarini).

"Olimpiade ini salah satu misi Yasarini pusat sebagai tolak ukur kemampuan siswa siswi sekolah Angkasa, yang kemudian mencetuskan AMSO ini. Selain itu, agar Presiden Jokowi tahu bahwa TNI AU memiliki yayasan pendidikan dan TNI juga peduli Pendidikan," tambahnya.

Di Riau, SD Angkasa RSN Pekanbaru merupakan sekolah angkasa satu-satunya juga melaksanakan seleksi, yang dimulai setelah upacara sekaligus pembukaan AMSO pada pukul 07.00 WIB tadi pagi.

Upacara pembukaan tersebut dihadiri oleh Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TBH Age Wiraksono dan jajarannya, serta Camat dan Lurah Marpoyan Damai.

Seleksi yang dilakukan SD Angkasa RSN ini diikuti sebanyak 123 siswa yang merupakan siswa kelas IV dan V. Siswa diwajibkan mengikuti dua tahap seleksi, yaitu tahap pertama mengerjakan soal matematika dan kedua, mengerjakan soal IPA.

Soal seleksi tersebut kabarnya dibuat dan dikirim dari Jakarta, dan lembar jawaban siswa nantinya juga akan dikirim dan di periksa oleh Yasarini pusat. ***