BAGANSIAPIAPI - Kebakaran hebat kembali terjadi di Rokan Hilir Riau. Hingga saat ini, api yang sudah menghanguskan 1.000 hektar lebih lahan itu belum bisa dijinakkan. Satgas penanggulangan Karlahut terus bekerja keras untuk memadamkan api.

''Bahkan, ada niatan dari petugas untuk melakukan shalat Istisqo dengan harapan agar kabut asap yang menyelimuti sejumlah wilayah di Rokan Hilir bisa diatasi,'' ujar Dandim 0321 Rokan Hilir, Letkol Inf Didik Effendi kepada GoRiau.com usai acara pawai obor, Kamis (16/8/2018) malam.

Dikatakan, tindakan tegas juga akan dilakukan petugas setelah mendapat perintah untuk melakukan tembak di tempat bagi pelaku. Tapi dengan catatan, hanya bagi pelaku yang tidak mematuhi aturan dan sebaliknya jika masih kooperatif perlu dilakukan pendekatan persuasif.

Didik juga mengungkapkan, rumah yang terbakar di areal lahan bukanlah rumah dalam artian tempat tinggal penduduk yang menetap disana. Diperkirakan ada 10 rumah yang terbakar kemaren adalah tempat tinggal sementara untuk warga yang mengelola lahan.

"Kita ingin meluruskan banyaknya simpang siur berita tentang kebakaran 10 rumah kemarin. Karena menurut laporan Danramil, rumah yang terbakar itu adalah tempat yang ditinggali berupa pondok-pondok di kebun yang mereka tinggali untuk mengolah lahan," kata Didik.

Lebih lanjut Didik mengatakan, akibat terbakar rumah yang berupa pondok itu, banyak diantara mereka tidak siap untuk mengamankan barang dan diantara mereka terpaksa mengungsi ke rumah keluarga dan ada juga sebagian mereka pulang ketempat tinggal dirumah sendiri.

"Jangan sampai ada statement yang berlebih-lebihan apalagi sampai ada informasi mengungsi besar besaran. justru informasi itu akan menimbulkan kepanikan yang luar biasa. Setelah saya crosscheck di lapangan, tidak ada informasi seperti itu tapi memang ada kendaraan roda dua dan roda empat yang terbakar, karena sebelumnya memang ada mobilisasi kendaraan di daerah perkebunan," tegasnya. ***