SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Ulah pelaku kejahatan di Kabupaten Siak semakin mengila. Tak hanya mencuri sepeda motor, saat ini maling rambu-rambu lalulintas juga marak di Kecamatan Tualang dan Koto Gasib. Buktinya, dari 900 rambu-rambu lalulintas yang dipasang tahun 2014 lalu, 124 titik diantaranya digondol maling.

"Sudah kita cek, ada 124 titik rambu-rambu yang hilang. Sebagian besar berada di antara Simpang Bakal hingga Simpang Bukit Gondrong Kecamatan Tualang. Kita sudah buat laporan ke Polsek Tualang," kata Kabid Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan Kabupaten Siak, Tekad Perbatas kepada GoRiau.com, Rabu (18/2/15).

Dikatakan Tekad, pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp700 juta untuk pemasangan 900 titik rambu-rambu lalulintas di Kabupaten Siak pada tahun 2014 lalu. Proyek pengadaan dan pemasangan rambu-rambu itu dilakukan CV Purina Ayuning.

Terkait pembangunan halte tahun 2014, lanjut Tekad, pihaknya sudah membangun 9 halte, diantaranya, 2 halte di Kecamatan Tualang dan Koto Gasib serta satu halte masing-masing di Kecamatan Lubuk Dalam, Siak, Mempura dan Bungaraya.

"Kalau halte ini kita bangun ditempat tertentu saja, ada 9 unit yang sudah dibangun tahun lalu dengan total anggaran Rp360 juta," tutup Tekad.(nal)