SIAK SRI INDRAPURA - Sedikitnya 2.661 rumah tangga yang terbagi dalam 311 kelompok di Kabupaten Siak saat ini ikut memelihara sapi Bali. 2.661 rumah tangga itu tersebar merata di 14 kecamatan. Kesuksesan pengembangan sapi Bali yang terintegrasi dengan perkebunan sawit di Siak, sudah mendorong masyarakat ikut memelihara sapi unggul tersebut.

''Selain itu ada juga 35 kelompok pembibitan sapi Bali yang tersebar di 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Kerinci Kanan, Kecamatan Lubuk Dalam, Kecamatan Dayun dan Kecamatan Koto Gasib,'' kata Bupati Siak Drs H Syamsuar yang diwakilkan Asisten Setreyariat Daerah (Setda) II Perekonomian dan Pembangunan Dr H Syafrilenti MSi pada panen sapi anak Bali kampong Merangkai Kecamatan Dayun Kabupaten Siak, Kamis (15/09/2016).

Dikatakan, Siak merupakan sebagai pilot project pengembangan pembibitan sapi Bali dengan pendekatan pola pemanfaatan sumber daya lokal yaitu Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (SISKS). ''Kita menerapkan prinsip-prinsip pembibitan yang sustainable, yang akan menghasilkan bibit-bibit sapi Bali berkualitas dan dapat dikembangkan menjadi indukan maupun pejantan dengan performan dan kualitas genetik yang baik,'' ujarnya.

Karena itu, Pemerintah Kabupaten Siak terus mendorong kelompok-kelompok tani dan ternak dengan berbagai strategi, termasuk memberi bantuan bibit Bali unggul, sarana pengembangan populasi dan produksi ternak, pengolahan limbah-limbah ternak menjadi pupuk organik serta pengolahan limbah menjadi biogas.

Untuk pengembangan sapi Bali ini, Siak berterimakasih karena dibantu melalui APBN, APBD Provinsi Riau, Corporate Social Responsibility (CSR), Badan Amil Zakat Kabupaten Siak, Perbankan melalui Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE), dan pendampingan dari perguruan tinggi.

''Kita wajib bersyukur, hasil kerja keras kita telah menampakkan hasil dan dijadikan rujukan beberapa daerah lain seperti dinas peternakan Provinsi Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Papua, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat dan beberapa daerah lain untuk pengembangan peternakan di daerah mereka,'' ucap Syafrilenti.

"Kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau dan Direktorat Peternakan dan Kesehatan Hewan yang tiap tahunnya tidak berhenti menyalurkan bantuan berupa ternak maupun sarana dan prasarana peternakan untuk kelompok-kelompok ternak yang ada di kabupaten Siak," tambahnya. ***