SIAK SRI INDRAPURA, - Kasus pencurian dengan kekerasan (curas) mewarnai awal tahun 2017 di Kabupaten Siak, Riau. Polres Siak mencatat selama minggu pertama Januari 2017 ini, terjadi 5 kasus curas di Kecamatan Minas, Kandis dan Tualang.

"Dari 5 kasus curas ini, empat sudah kita tangkap pelakunya, tinggal satu pelaku yang mencuri uang nasabah bank di Perawang yang belum. Mereka menyebut segitiga emas (Kandis, Minas dan Tualang)," kata Kapolres Siak AKBP Restika Nainggolan menjawab GoRiau.com, Selasa (17/1/2017).

Tingginya tingkat kriminal curas ini, Restika menjadikan persoalan yang meresahkan masyarakat Siak hal prioritas untuk dituntaskan tahun 2017 ini. Dia mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati, apalagi selesai transaksi di bank.

"Mereka tak segan-segan menciderai korbannya. Seperti yang di Minas, setelah korban ditembak, lalu diperkosanya juga, pelakunya sangat sadis," ujar Restika.

Selain itu, curat dan curanmor juga menjadi prioritas Restika untuk ditekan. Selain meningkatkan patroli malam, Kapolres juga bekerjasama dengan Pemkab Siak dan tokoh masyarakat guna mengantisipasi kasus kriminal ini.

"Minas, Kandis dan Tualang ini jalur lintas, ini alasan pelaku beraksi di kawasan segitiga emas ini. Dampak psikolog dirasakan masyarakat, kita sudah tingkatkan patroli, khususnya di jam-jam rawan," jelasnya.

Selain itu, Kapolres juga berupaya menekan kasus narkoba di Siak dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

"Kalau level anak sekolah, kita akan lakukan sosialisasi untuk menekan peredaran narkoba dan juga patroli hingga ke kampung-kampung. Di samping itu tentu kita juga fokus menanggani kasus korupsi," tutupnya. *** #SIAK