SIAK SRI INDRAPURA, - Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak akhirnya berhasil meraih juara umum Festival Siak Bermadah (FSB) ke-14 tahun 2016. Atas prestasi itu, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi langsung menyerahkan piala bergilir kepada peserta dari Sungai Mandau di halaman Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Siak, Rabu (12/10/2016) malam.

FSB ke-14 tahun 2016 secara resmi ditutup Wakil Bupati Siak Alfedri. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua piha yang telah membantu suksesnya pelaksanaan FSB tahun ini.

"Semoga tujuan kita untuk memelihara dan merawat kebudayaan melayu sebagai payung negeri dapat tercapai. Semoga kedepannya semakin banyak kabupaten/kota, provinsi bahkan negara luar yang mengikuti FSB ini pada penyelenggaraanya semakin baik," ujar Alfedri.

"Tak ada gading yang tak retak, begitupun kami selaku tuan rumah mengucapkan permohonan maaf jika selama acara berlangsung barangkali terdapat kesalahan dan kekhilafan baik dari segi manapun, semoga dengan adanya FSB ini bisa meningkatkan jalinan silaturahmi kita," tutupnya.

FBS tahun 2016 ini diikuti peserta dari Malaysia, Singapura dan Thailand. Sedangkan untuk provinsi hadir Kalimantan Barat, Lampung, Bengkulu, Kepulaun Riau dan Provinsi Sumatra Utara yang diwakili Kabupaten Batubara. Dan dari kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau sendiri yang mengambil bagian dalam FSB adalah Kabupaten Kuantan Singingi, Rokan Hilir dan Kota Pekanbaru.

Kehadiran Hafis KDI Kabupaten Batu Bara semakin menambah hebatnya puncak acara tersebut. Kemudian pertunjukan Jepin dari Kuala Lumpur Malaysia, yang diberi nama Jepin Tidong Hulu dari kumpulan tari aswara, penampilan dari Kabupaten Bengkulu Perkusi tradisional bernama Dol dan pertunjukan lainnya.

Paling spesial, sebuah lagu bercampur syair persembahan seniman Batu Bara (Kabupaten Batu Bara) yang khusus diciptakan untuk Kabupaten Siak. Dalam kesempatan kali ini, Drs H Syamsuar MSi langsung menyerahkan cinderamata kepada Bupati Batu Bara, Arya Zulkarnaen.(don)