SIAK SRI INDRAPURA - Sedikitnya 56 perusahaan dipanggil untuk didengar pendapat dan masukannya terkait upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Siak, khususnya menyangkut racun api, Rabu (28/9/2016).

Hearing dengan 56 perusahaan ini dipimpin Marudut Pakpahan dari Fraksi PDI-P, serta dihadiri Sujarwo dari (PAN), Janes Simanjuntak (PKPI), Hasan Patoni (PBB), Shamsurizal (Demokrat). Sementara dari Pemkab hadir Kabag Hukum Jon Ependi, Said Muzamil dari DPPKAD, Kabid Damkar Iwan Pryatna.

''Rencananya kita akan menaikkan tarif retrebusi alat pemadam kebakaran untuk meningatkan PAD, kenaikan bisa sekitar 50 - 100 persen,'' ujar Marudut, sambil mengatakan bahwa Pansus sudah dibentuk adalah salah satu produk hukum berupa Perda guna meningkatkan pendapatan daerah.

Beberapa struktur retrebusi yang akan diubah diantaranya jenis dan ukuran alat pemadam kebakaran, besaran retribusi pemeriksaan racun api pertahun dan lain-lain.

Sementara itu, perwakilan perusahaan dan pelaku usaha tidak mempermasalahkan kenaikan dan menyambut baik hal tersebut dan meminta Pemda Siak yang diwakili BPBD agar mengecek alat-alat pemadam kebakaran yang dipakai dan kelayakan alat yang mereka pakai.

Adapun 56 perusahaan yang hadir adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper (Tualang), PT Berlian Inti Mekar (Dayun), PT Kimia Tirta Utama (Koto Gasib), PT Holcim (Tualang), BOB PT BSP-Pertamina Hulu, PTPN V Sei Buatan (Dayun), PTPN V Lubuk Dalam, PT Mutiara Unggul Lestari (Kandis), PT Guna Agung Semesta ( Kandis), PT IVO Mas Tunggal (Kandis) PT IVO Mas Tungal Libo (Kandis), PT IVO Mas Tunggal Sam-Sam (Kandis), PT Swastisidhi Amahgra (Kandis),

PT Dian Anggara Persada ( Kandis), PT Libo Sawit Perkasa (Kandis), PT Teguh Karsa Wana Lestari( Kandis), PT Sinar Riau Abadi SPBU (Kandis), PT Fetty Mina Jaya (Minas), PT Bima Karya Agung SPBU (Minas), PT Minas Sarana Jaya SPBU (Minas), PT Cahaya Siak Bina Riau SPBU (Minas), PTChevron Pasific Indonesia (Minas), Hotel Rindu Sempadan (Minas), PT Rabana Aspalindo (Tualang).

PT Aneka Inti Persada Kebun Teluk Salak (Tualang), PT Aneka Inti Persada PKS (Tualang), PT Aneka Inti Persada Kebun Pinang Sebatang (Tualang), PT Maredan Inti Seraya (Tualang), PT Surya Inti Raya (Tualang), PT Riau Belia Karya Mandiri SPBE (Tualang), PT Cosmic Indonesia (Tualang), PT Mitra Sukses Wijaya Beton (Tualang), PT Hamparan Alam Baruna Indonesia (Tualang).

PT SPBU KM.5 (Tualang), PT SPBU KM.10 (Tualang), Hotel Highland (Tualang), Hotel Istana Tujuh (Tualang ), PT Teguh Karsa WanaLestari (Bunga Raya), SPBU Nurwati (Bunga Raya), Hotel Grand Mempura (Mempura), PT Siak Prima Sakti (Kotogasib), PT Pertamina Lirik (Kotogasib), PT RAPP Pelabuhan (Kotogasib).

Untuk Kecamatan Siak, Hotel Winaria I, II, III, Hotel Yasmin, Hotel Grand Royal, Hotel Antar Bangsa, Wisma Harmonis, Wisma Indra Setia, Bank Riau Kepri, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Mandiri Syariah, Bank BRI I, II, Bank Danamon, WaterPark, PT PLN (Persero). ***