PEKANBARU, GORIAU.COM - Dari lima pasangan kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Riau, hanya pasangan Lukman Edy-Suryadi Khusaini atau yang disebut "Lurus" membagikan visi dan misi pada legislatif saat rapat paripurna istimewa DPRD Riau.

Hal itu terungkap saat anggota DPRD Riau, Zulkarnain Nurdin melakukan interupsi di awal rapat paripurna istimewa yang berlangsung di Gedung DPRD Riau di Pekanbaru, Minggu (18/8/2013).

"Ini yang saya terima cuma Lurus. Apakah pihak sekretariat DPRD Riau sudah menerima visi dan misi cagub Riau atau belum, kami tidak tahu. Bisa saja kalau sudah diterima, belum sempat didistribusikan tadi," ujar politisi dari Partai Bulan Bintang.

Dirinya mengaku sangat menyayangkan hal tersebut, karena visi dan misi serta program calon kepala daerah sebaiknya diserahkan kepada masing-masing anggota DPRD Riau dan masyarakat yang hadir langsung.

Untuk keempat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau hanya membacakan saja dari atas podium dengan melihat tampilan dilayar atau dengan kata lain tidak disebarkan kepada seluruh undangan.

"Seharusnya masing-masing kandidat menyerahkan visi dan misi karena pemilihan kepala daerah untuk lima tahun kedepan. Jadi, segala janji politiknya bisa ditagih disitu ketika terpilih," ucapnya.

Menanggapi ini, Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus mengatakan tidak ada kewajiban masing-masing calon untuk menyerahkan visi dan misi kepada anggota dewan.

"Sesuai peraturan tata tertib, masing-masing calon hanya membacakan visi dan misi. Setelah itu langsung diserahkan untuk dijadikan dokumen negara serta tercatat dilembaran daerah," katanya. ***