TEMBILAHAN- Kehadiran tokoh masyarakat Riau, Drs H Syamsuar MSi, di Desa Kota Baru, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), untuk bersilaturahmi menjadi magnet tersendiri sehingga seratusan warga tak segan-segan mencurahkan rasa hati mereka.

"Perlu saya katakan, bahwa yang hadir ini bukan saja perwakilan warga Kecamatan Keritang namum juga ada warga Kecamatan Kemuning dan Kecamatan Reteh," kata Ketua Panitia Silaturahmi, Syarifudin A Said, kepada Syamsuar, Senin (18/9/2017).

Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM), Kecamatan Keritang, H Zulkifli, mengaku tak menyangka Syamsuar mau datang ke kampungnya. Sehingga dia seperti memelas agar Syamsuar bisa mewujudkan keinginan masyarakat di tiga kecamatan.

"Bantulah kami Pak Syamsuar. Masalah pemekaran Indragiri Hilir Selatan (Insel), bak barang rongsokan tapi dengan kehadiran bapak seperti disaur ulang," kata Zulkifli, saat mendapat berdialog langsung dengan Syamsuar.

Perjuangan warga untuk pemekaran ini, cerita Zulkifli, sudah mulai digaungkan sejak 16 tahun silam atau dimulai pada tahun 2000 lalu, namun sejauh ini belum menjadi kenyataan.

Syamsul Bahri, perwakilan warga Kecamatan Kemuning, mengaku tahu betul dengan Syamsuar sebagai Bupati Siak dua periode.

"Kami tahu betul dengan bapak, karena banyak yang bapak perbuatkan untuk kesejahtraan masyarakat Siak. Jika hari ini Pilgubri, kami semua memilih bapak dan bapak pemenangnya," kata Syamsul bersemangat.

Syamsul juga menjamin, bahwa warga Kecamatan Kemuning yang datang bersilaturahmi dengan Syamsuar, siap menjadi relawan untuk pemenangan di daerah mereka.

"Kami yakin apa yang bapak perbuatkan nantinya untuk Inhil, adalah yang terbaik untuk petani dan kesejahtraaan masyarakat," ucap Syamsul.

Sementara itu, perwakilan Kecamatan Reteh, Bahtiar W, menyebutkan bahwa petani saat ini sangat mendambakan pembangunan infrastruktur untuk mempelancar perekonomian masyarakat.

"Jika bapak terpilih menjadi Gubernur Riau tolong perhatikan masalah jalan ini, kami siap mendukung bapak," kata Bahtiar .

Menjawab keinginan warga di tiga kecamatan itu, Syamsuar menyebutkan, tujuan pemekaran yang dia terima sebagai aspirasi masyarakat tersebut, jelas sebuah upaya untuk percepatan pembangunan.

Sain itu, keinginan memisahkan diri yang diuangkapkan warga, juga untuk kesejahtraan masyarakat, serta memotong rentang waktu pelayanan.

"Jika ini menjadi tujuannya, maka saya sangat sepakat dan menyambut baik ide para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi masyarakat ini," ucap Syamsuar.

Pemekaran Inhil ini, kata Syamsuar, jika dia nantinya diamanahkan menjadi pemimpin Riau, akan menjadi perjuangannya diawal memimpin Riau.

Mendukungnya Syamsuar pemekaran Insel, selain niat tulus masyarakat dalam upaya percepatan pembangunan, juga karena tiga kecamatan ini, sebenarnya adalah gengsi Riau karena berbatasan langsung dengan provinsi tetangga, Jambi.

Seharusnya, ucap Syamsuar, lantaran tiga kecematan ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi, menjadi motivasi untuk pembangunan infrastruktur yang didambakan masyarakat.***