PEKANBARU - Pekan kedua pada bulan Desember 2017, harga penetapan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau kembali mengalami penurunan harga yang berlanjut selama sebulan terakhir. Setelah pekan lalu turun sebesar Rp42,02 dan pekan ini turun sebesar Rp13,66 per kilogramnya.

Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Mutu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Dedi Yasmono mengatakan, harga CPO terpantau sebesar Rp7.746,30 dengan harga kernel Rp7.665,71.

"Memang tak sebesar lalu, tapi pekan ini masih mengalami penurunan harga sebesar Rp13,66 per kilogram untuk kelapa sawit umur 10-20 tahun menjadi Rp1.928,42. Padahal minggu lalu sudah turun Rp77,54 dan bertengger diharga Rp1.914,76," kata Dedi kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (13/12/2017).

Ia menuturkan, harga CPO memang belum sepenuhnya membaik. Kondisi inilah yang menyebabkan industri hilir kelapa sawit di negeri ini terus mengalami penurunan harga.

"Mudah-mudahan pekan depan sudah ada kenaikan," tuturnya.

Berikut penetapan Harga TBS Provinsi Riau periode 13-19 Desember 2017 ; kelapa sawit umur 3 tahun sebesar Rp1.371,61; kelapa sawit umur 4 tahun Rp1.529,98; kelapa sawit umur 5 tahun Rp1.636,50; kelapa sawit umur 6 tahun Rp1.686,15; kelapa sawit umur 7 tahun Rp1.750,06.

Selanjutnya, kelapa sawit umur 8 tahun Rp1.804,72; kelapa sawit umur 9 tahun Rp1.863,62; kelapa sawit umur 10 tahun-20 tahun Rp1.914,76; kelapa sawit umur 21 tahun Rp1.870,66.

Kemudian, kelapa sawit umur 22 tahun Rp1.825,84, kelapa sawit umur 23 tahun Rp1.781,74, kelapa sawit umur 24 tahun Rp1.763,95, dan kelapa sawit umur 25 tahun Rp1.692,82. ***