SIAK - Sebanyak 32 orang Petani cabe peternak ikan yang sukses asal Kabupaten Siak, mendapat kesempatan study program pelatihan tanaman cabe dan budidaya ikan yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Cikole Lembang Bandung.

Kegiatan ini kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, juga bersama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang Bandung.

Program ini dilakukan dalam mendukung kebangkitan para petani cabe di Kabupaten Siak, terutama dalam meningkatkan kualitas dan produksi tanaman cabe di wilayah Kabupaten Siak.

Hal ini di ungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Siak Budiman Safari, saat di konfirmasi melalui Whatsapp, Rabu siang (18/04/2018).

Dikatakan Budiman, Kabupaten Siak memiliki potensi sebagai daerah pertanian penghasil cabe karena tanahnya sangat subur dan ditambah curah hujan yang intensitas sedang.

Menjadikan daerah ini mudah ditumbuhi oleh tanaman cabe dan sejenisnya, kemudian potensi budidaya ikan juga sangat bisa untuk di kembangkan di Siak. Untuk itu petani kita mendapat kesempatan untuk belajar langsung di Lembang Bandung.

"Untuk mendukung hal tersebut kita telah berangkatkan mereka pada tanggal 15 April kemarin, mereka berada di sana sampai dengan 10 mei 2018 akan datang. Menurut rencana mereka berada di sana mengikuti pelatihan selama 25 hari," terang Budiman.

Ditambahkannya lagi, mereka nantinya akan dibimbing oleh orang-orang yang berpengalaman, bagaimana cara mengembakan mensosialisasikan pasca panen Industri pengolahan cabe ataupun kian catfsh sekala rumah tangga atau kelompok wirausaha.

Disinggung masalah biaya transportasi, mereka dibiayai oleh PT BSP melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mereka miliki.

Pada kegiatan pelatihan yang digelar di BLK Lembang Bandung ini, ada dua kelas yang diikuti oleh para petani, yakni pelatihan tanaman cabe dan pelatihan budidaya ikan (catfish) dan seusainya mereka studi lapangan mereka mendapat sertifikat berstandar Internasional tentang budidaya cabe dan ikan.

"Kita mengharapkan diberangkatkannya para petani asal Kabupaten Siak ini, sekembalinya ke Siak mereka langsung menerapkan ilmu yang di dapat dan menularkan ilmunya kepada para petani yang lain. Sehingga kebutuhan cabe di kabupaten siak dapat terpenuhi," himbau Budiman.***