PEKANBARU - Honda Dream Cup (HDC) 2018 seri Kota Pekanbaru, Riau berakhir Ahad (29/7/2018) petang kemarin. Dua pembalap Capella Honda, Abdul Malik dan M Qorsy yang turun di dua kelas berbeda belum mampu meraih podium pertama.

Abdul Malik yang turun di kelas bergengsi HDC 1 Sonic 150/Supra GTR150 tuneup seeded, pada race pertama finish di posisi tiga dengan catatan waktu 13 menit 22 detik. Ia diungguli pembalap asal Medan, Deeri Irfandi yang meraih podium pertama.

Berlanjut di-race kedua, Abdul Malik yang menunggangi Honda Sonic 150, mendapatkan catatan waktu cukup baik dari sebelumnya dengan 13 menit 20 detik dalam 18 lap. Namun, hanya mampu berada di podium dua.

Pembalap asal Aceh yang membawa bendera Honda Capella FIFASTRA KYT FDR Racing Team itu dikalahkan pembalap asal Medan, Ivon Nanda yang memiliki jarak waktu cukup tipis dari Abdul Malik.

Sementara itu, pada kelas HDC 2 Sonic 150/Supra GTR150 tuneup pemula, pembalap Capella Honda, M Qorsy yang menunggangi Honda Sonic 150 juga tampil kurang cemerlang di Sirkuit Non Permanen (NP) komplek Rumbai Sport Center, Kota Pekanbaru.

Tampil di race pertama HDC 2, M Qorsy yang juga asal Aceh hanya mampu finish di urutan ketiga dengan catatan waktu 10 menit 44 detik dalam 14 lap. Ia dikalahkan pembalap asal Medan, Deri Satio Sunaryo yang finish di urutan pertama.

Sayang, pada race kedua, M Qorsy gagal mencapai finish, dari 14 lap, ia hanya mampu menyelesaikan 11 lap akibat kendala pada mesin motornya. Sedangkan podium pertama race kedua digantikan oleh Adrian Aritonang.

Namun secara keseluruhan dari enam kelas yang dipertandingkan, pembalap muda asal Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) lebih mendominasi. Setidaknya ada empat kelas yang dikuasai racer asal Medan, yakni kelas HDC 1 hingga kelas HDC 4.

Sedangkan kelas HDC 5 Sonic 150/Supra GTR150 standar community dipegang oleh Riyan Pratama yang meraih podium pertama. Serta, Ahmad Zulkifli yang menjadi kampiun pada kelas sport HDC 6 CB150R/CBR 150R. ***