PEKANBARU - Meski sempat tertunda akibat beberapa kendala, akhirnya pengambilan sumpah janji jabatan Ketua DPRD Riau Dra. Hj. Septina Primawati, MM sisa masa jabatan 2014-2019 resmi dilantik dalam rapat paripurna istimewa, Senin (24/10/2016).

Dalam pidato pertama sebagai Ketua DPRD Riau yang baru, Septina Primawati tampak bersemangat. Septina mengatakan, jabatan yang baru diembannya ini, adalah amanah dan kewajiban yang berat, yang tak mudah dilaluinya secara sendiri. Karena itu, dukungan dan dorongan semua pihak sangat diharapkan.

Baca Juga: Andi Rachman Mengalah, Septina Ditunjuk Sebagai Ketua DPRD Riau

"Terima kasih kepada Ketua Umum DPP Golkar, Ketua DPD Partai Golkar yang telah memberikan kepercayaan ini kepada saya. Semoga kerja saya kedepan mendapat ridho dan dukungan semua pihak, terlebih lagi seluruh rakyat di Riau. Doakan saya untuk selalu amanah dalam menjalankan tugas ini," sampai Septina.

Baca Juga: Sempat Batal, Septina Primawati Rusli Diumumkan Sebagai Ketua DPRD Riau

Istri mantan Gubernur Rusli Zainal ini pun berharap, dukungan serupa diberikan oleh Pemerintah Provinsi Riau sebagai mitra kerja yang akan selalu berhubungan secara langsung maupun tidak langsung. Kerja kedepan masih sangat panjang, masih banyak yang perlu diperbaiki dan dibangun untuk semata-mata menuju kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Gubri Rusli Zainal Bonceng Septina Pakai Motor Keliling Mandah Indragiri Hilir

"Tanpa ada kerjasama, tidak mungkin kita dapat membangun Riau yang lebih baik. Peran legislatif dan eksekutif harus terus bersinergi. Jangan ada hal yang membuat kita berjarak dan pengkotak-kotakan permasalahan yang membuat hubungan menjadi sempit," lanjutnya.

Diakhir pidato, Septina juga mengaku bangga dapat memimpin lembaga dewan terhormat, sebagai anak Melayu yang ingin membangun negeri sendiri, meski dirinya sebagai seorang perempuan tetap dapat tegak sejajar di perpolitikan daerah ini.

"Hari Ini dari bumi Melayu, kita telah mampu membuat RA Kartini tersenyum. Saatnya Riau juga sejajar dengan negeri lainnya di bangsa ini," tutup perempuan kelahiran 21 November 1961 tersebut. ***