PEKANBARU - Sebagian warga Kota Pekanbaru dan Perawang Kabupaten Siak tiba-tiba dikejutkan oleh suara dentuman besar yang terdengar dua kali pada Selasa (13/2/2018) siang dan sore harinya.

Menurut Beni, setidaknya ada dua kali dirinya mendengar dentuman itu, mirip ban mobil fuso yang pecah. Kebetulan ia sedang berada di Perawang. Tidak hanya dia, warga lain juga bertanya-tanya dari mana sumber suara itu.

Dentuman tersebut diceritakan Beni, juga membuat atap bergetar dan pintu kantor bergoyang. "Di Perawang terdengar, kayak suara ban fuso pecah, walau tidak begitu besar terdengarnya," sebutnya kepada GoRiau.com.

Ternyata, dentuman itu dihasilkan oleh jet tempur andal milik Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau. Ini dibenarkan Danlanud Marsma T.B.H Age Wiraksono melalui Kepala Penerangannya Mayor Sus Rizwar.

"Suara tersebut merupakan shock wave dari pesawat (Jet Tempur) yang masuk kecepatan udara. Kebetulan pesawat F-16 sedang melaksanakan tes flight setelah menjalani perawatan (Pesawat, red)," jawab Mayor Sus Rizwar.

Salah satu prosedur dalam Tes Flight, adalah melakukan manuver yang mengharuskannya masuk dalam kecepatan suara. Dipastikan Rizwar, prosedur pelaksaannya di ketinggian yang aman.

"Prosedur ini dilaksanakan di ketinggian yang aman, 40.000 feet, dari permukaan tanah dan mengarah ke laut. Suara yang terdengar merupakan shock wave pesawat yang masuk kecepatan udara," lanjutnya berbincang dengan GoRiau.com.

Ada dua kali test flight dilakukan, dengan area di Kota Pekanbaru. Ia menyatakan, suara dentuman yang terdengar di Perawang mungkin terbawa dikarenakan faktor lain, misalnya angin.

Adapun proses tersebut normal dan sudah sesuai dengan prosedurnya. Sebetulnya, bukan kali ini saja Lanud TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru melakukan pengujian, setelah jet tempur menjalani perawatan. ***