SIAK - Sebanyak 20 ribu bibit batang cabai bantuan dari dana APBN 2017 untuk CPCL (calon petani calon lahan) Kabupaten Siak mulai ditanam. Penanaman perdana cabai tersebut dilakukan Bupati Siak Syamsuar di lahan Kelompok Tani Jaya Makmur, Kampung Gabung Makmur, Kerinci Kanan, Rabu (20/9/2017) pagi.

Cabe tersebut akan di tanam juga oleh kelompok tani lainnya di Kabupaten Siak. Lebih kurang 40 hektar lahan akan dipakai untuk penanaman cabe itu. Kecamatan Kerinci Kanan hanya 4 kampung, yakni, Kampung Kerinci Kanan, Buatan Baru, Gabung Makmur dan Jati Mulya yang menerima bantuan, masing-masing satu hektar.

Bupati Siak, Syamsuar menyebutkan bantuan bibit cabai dari APBN 2017 ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh kelompok tani di Kabupaten Siak. Kelompok tani di Siak juga harus kreatif bercocok tanam cabai.

"Jangan sampai mengalami kegagalan, harus banyak bertanya dan banyak membaca tentang ilmu budidaya bertanam cabai ini. Jangan lagi terpaku dengan tanam sawit, karena yang kita tahu saat ini banyak sawit yang tidak peremajaan hingga hasilnya tak maksimal," kata Syamsuar usai lakukan penanaman perdana cabai tersebut.

"Padahal pihak Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) sudah mengucurkan bantuan kepada petani sawit. Terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah membantu dan membina para petani di negeri istana," terang Syamsuar.

Pada kesempatan itu juga PT RAPP serahkan bibit merica sebanyak 700 batang, untuk tujuh orang kelompok Tani Lada Berkah Kampung Gabung Makmur.

Direktur CD PT RAPP Marzum menyampaikan, pihaknya memiliki program yang positif. Satu kampung satu produk unggulan, seperti di kampung Lalang budidaya madu kelulut. Pangkalan Pisang sedang membudidayakan jambu madu dan di Sungai Mandau sedang ditinjau potensi apa yang cocok disana.

"Kita akan memberikan bantuan sesuai permintaan masyarakat tetapi CD PT RAPP tidak lagi memberikan bantuan infrastruktur melainkan bantuan pemberdayaan masyarakat," katanya. ***