PANGKALANKERINCI - Akibat air sungai surut, speedboat tak bisa merapat ke dermaga Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan. Kondisi ini dikeluhkan oleh masyarakat, terutama penumpang speedboat.

Pasalnya, speedboat menjadi satu-satunya sarana transportasi jalaur air yang digunakan oleh masyarakat setempat. Namun ketika air surut, speedboat tak bisa merapat ke dermaga dan menjadi persoalan.

"Ketika air surut, speedboat tak bisa merapat ke dermaga. Jadi, penumpang terpaksa turun dan melumpur," kata Nazaruddin Arnazh, Selasa (14/8/2018).

Dikatakannya, konstruksi dermaga Desa Pulau Muda, hanya berupa kayu tiang pancang tempat dimana kapal atau speedoat dapat bertambat untuk bongkar muat barang.

"Jadi, ketika air surut, speedboat tak bisa merapat. Penumpang ataupun barang harus diturunkan jauh di tengah dan berlumpur-lumpur naik ke darat," ungkapnya.

Disampaikan Nazaruddin Arnazh, pihak perusahaan yang berada di wilayah operasionalnya diminta untuk membangun dermaga apung yang panjangnya sekitar 30 meter.

"Tentu kita minta kepedulian perusahaan, untuk membangun dermaga apung di Pulau Muda. Jadi ketika air surut, speedboat tetap bisa merapat ke dermaga, penumpang juga tak harus turun dan berlumpur," ujarnya.

Ketua Fraksi PAN ini mengatakan, dermaga apung berguna untuk aktivitas naik dan menurunkan penumpang ke atas kapal motor khusunya speedboat.

"Tentu konstruksinya juga harus disesuaikan dengan kondisi lokasi, karena jalur Sungai Kampar ini juga lintasan ombak Bono," pungkasnya, kepada GoRiau. ***