PEKANBARU - Baru dua bulan menjabat, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau Danu Ismadi menyerahkan jabatannya kepada Kepala Kakanwil BPN Riau yang baru, Lukman Hakim.

Dalam acara serah terima jabatan dan pisah sambut Kakanwil BPN Riau tersebut, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman menitipkan sejumlah tugas penting dan pokok kepada Lukman Hakim selaku pemangku tupoksi pertanahan yang baru.

"Yang mau kita selesaikan banyak pak, tapi tidak mungkin bisa selesai sekaligus. Yang terpenting, pak Lukman bisa menyelesaikan tugas-tugas sesuai tupoksinya. Itu sudah sangat membantu," kata Andi Rachman saat memberikan kata sambutan di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Rabu (26/10/2016).

Dikatakan Andi, selama ini permasalahan pengadaan tanah dan pembebasan lahan masih menjadi polemik rumit di Riau. Bahkan, imbasnya telah menghambat sejumlah proyek besar diantaranya pembangunan tol Pekanbaru-Dumai.

"BPN berperan penting untuk menuntaskan kekosongan hukum seperti halnya status lahan. Agar tidak menghambat pembangunan," imbuhnya.

Sementara itu, Kakanwil BPN Provinsi Riau Lukman Hakim mengungkapkan, pihaknya akan bekerja sungguh-sungguh untuk mengusut dan menuntaskan sejumlah persoalan tanah di Riau. "Kami optimis bisa menyelesaikannya, asalkan mendapatkan dukungan dari stakeholder terkait," tuturnya.

Ia menuturkan, salah satu tugas yang harus diselesaikan BPN tahun 2017 mendatang ialah target sertifikasi tanah dalam paket prona sebanyak 50.000 bidang. "Target prona di Riau meningkat sebesar 20 persen dibandingkan dengan tahun ini. Tentunya ini menjadi motivasi kita untuk bisa mencapainya," tutupnya. ***