PEKANBARU - Penyelidikan terus dilakukan aparat kepolisian, pasca terjadinya perampokan di rumah mewah Jalan Rawamangun, Kota Pekanbaru, Riau pada Jumat siang kemarin. Dalam kejadian itu, pelaku yang ditaksir berjumlah tiga orang turut melarikan brankas kecil.

Untuk mengetahui apa isi brankas tersebut, jajaran Satreskrim Polresta Pekanbaru telah berkoordinasi dengan pemilik rumah. Dari situ terungkap, jika brankas yang dicuri komplotan perampok tersebut berisi sejumlah dokumen.

"Yang dicuri berupa brankas kecil yang bisa ditenteng. Hasil keterangan pemilik rumah, brankas tersebut berisi sertifikat dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor, red)," ungkap Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto, Jumat (13/7/2018) siang di markasnya.

Anggotanya juga masih berkoordinasi dengan pemilik rumah, untuk mendata apa saja barang-barang lainnya yang ikut hilang dalam kejadian tersebut. "Apa saja yang hilang, apakah ada barang berharga (kalung, handphone dll) tim masih bekerja mendata, karena kamar diacak-acak," ujarnya.

Untuk mengungkap kasus tersebut, Polresta Pekanbaru sudah membentuk dua tim. Ada yang difokuskan pada proses olah tempat kejadian perkara hingga tim yang melakukan penyelidikan di lokasi. "Kita juga diback up oleh Polda Riau," yakin dia.

Sampai hari ini, terang Kombes Susanto, jajarannya sudah memeriksa dan merangkum keterangan sembilan orang saksi. "Mereka dimintai keterangannya, sudah sembilan orang, termasuk sekuriti dan lingkungan (tempat kejadian, red)," pungkas Kapolresta.

Selain itu, polisi juga mendalami peristiwa ini dari rekaman CCTv. Aparat sedang bekerja menganalisa dan mendalami segala kemungkinan, terutama pada jam saat kejadian berlangsung. "Kita bekerja maksimal," tutupnya. ***