PEKANBARU - Penyelidikan dilakukan aparat kepolisian, pasca terjadinya aksi perampokan disebuah rumah mewah di Jalan Rawamangun (Sebelumnya disebutkan Jalan Kelapa Sawit, red) pada Kamis (12/7/2018) siang.

Diduga, pelaku berjumlah tiga orang dan beraksi menggunakan parang, bukan senjata api seperti yang sempat disebut-sebut oleh warga. Informasi ini dipastikan polisi, setelah memintai keterangan penghuni rumah.

"Berdasarkan keterangan pembantu dan anaknya (Penghuni rumah, red), ada tiga pelaku masuk rumah. Satu diantaranya memakai parang dan mengancam. Korban diikat," ungkap Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto.

"Mereka mengambil barang-barang, apa saja yang hilang sedang kita cek dan dalami," lanjutnya di lokasi kejadian.

Komplotan perampok ini datang ke rumah tersebut menggunakan sepeda motor dan langsung masuk ke dalam, di mana saat itu hanya ada asisten rumah tangga (Pembantu, red) dan anaknya. Pelaku lalu mengancam dan mengikat korban.

Saat tiba di lokasi, aparat berwajib mendapat informasi jika satu pelaku masih berada di dalam. Tak buang waktu, polisi langsung merangsek masuk dan berhasil mengevakuasi dua penghuni rumah mewah tersebut dalam keadaan tanpa terluka.

Setelah dilakukan penyisiran dan pengecekan, tak ditemukan pelaku perampokan tersebut. Pasca kejadian, aparat berwajib langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi, termasuk mengejar para pelakunya. ***